Incar Dana Rp 1,06 Triliun, ATPK Gelar Right Issue

PT ATPK Resources Tbk (ATPK) mengincar dana Rp 1,06 triliun untuk membeli aset dan modal kerja.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Okt 2013, 12:25 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2013, 12:25 WIB
saham-130615b.jpg
PT ATPK Resources Tbk (ATPK), perusahaan yang bergerak di usaha investasi dan pertambangan batu bara akan menggelar penawaran umum terbatas(PUT)/rights issue dengan melepas sebanyak-banyaknya 4,84 miliar dengan nilai nominal Rp 100.

Harga pelaksanaan rights issue ini Rp 220 per saham. Total dana yang akan diraih dari rights issue mencapai Rp 1,06 triliun. Demikian mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Rabu (23/10/2013).

Dana hasil rights issue ini antara lain digunakan untuk melakukan penyertaan saham secara langsung pada PT Mega Alam Sejahtera (MAS) sekitar 97,75% atau Rp 1,03 triliun. Lalu PT Mega Alam Sejahtera akan menggunakan seluruh dana itu untuk pembelian aset milik PT Pacific Prima Coal. Lalu sisa dana hasil rights issue untuk modal kerja sekitar 2,25% atau Rp 23,87 miliar.

Setiap pemegang saham yang memiliki 10 saham yang namanya tedaftar dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 4 Desember 2013 mempunyai hak atas 53 HMETD. Bila pemegang saham tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan maka sesuai dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulunya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham maksimum sebesar 84,13%.

Apabila saham yang ditawarkan dalam rights issue ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar. Bila alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan maka PT Pacific Prima Coal selaku pembeli siaga akam membeli semua sisa saham yang tidak diambil bagian tersebut. Harga pelaksanaannya pun di level harga Rp 220 per saham.

Perseroan telah menunjuk markAsia strategic sebagai penasehat keuangan untuk melaksanakan proses rights issue ini.

Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 November 2013 untuk melaksanakan rights issue. Jadwal right issuenya antara lain tanggal terakhir perdagangan saham dengan cum HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 29 November 2013, dan pasar tunai pada 4 Desember 2013.

Lalu tanggal mulai perdagangan saham tanpa (ex) HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 2 November 2013 dan pasar tunai pada 5 Desember 2013. Tanggal distribusi HMETD pada 5 Desember 2013.

Periode perdagangan sertifikat bukti HMETD pada 6-12 Desember 2013, pelaksanaan sertifitkat bukti HMETD pada 6-12 Desember 2013, penyerahan saham hasil pelaksanaan HMETD pada 10-16 Desember 2013, akhir pembayaran pemesanan tambahan pada 16 Desember 2013, penjatahan pemesanan saham tambahan pada 17 Desember 2013, dan pengembalian uang pemesanan pembelian saham pada 19 Desember 2013.

Pada perdagangan saham Rabu pagi  pukul 10.22 WIB, saham ATPK naik 2,13% ke level Rp 240 per saham. (Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya