Bakrie and Brothers Ingin Turunkan Utang Jadi Rp 3,5 Triliun

PT Bakrie and Brothers Tbk ingin menekan jumlah utang menjadi Rp 3,5 triliun pada 2014.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 22 Nov 2013, 17:09 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2013, 17:09 WIB
utang-131021b.jpg

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ingin menurunkan jumlah utangnya yang sudah mencapai Rp 6,7 triliun menjadi Rp 3,5 triliun pada 2014. Penurunan jumlah utang dilakukan dengan divestasi anak usaha.


"Utang kita saat ini berjumlah Rp 6,7 triliun. Kita berniat mengurangi jumlah utang dari Rp 2,5 triliun hingga Rp 3 triliun. Sehingga tahun depan utang kita mencapai Rp 3,5 triliun," ujar Direktur Keuangan PT Bakrie and Brothers Tbk, Eddy Soeparno ketika ditemui saat paparan publik perseroan di Gedung Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Eddy menjelaskan, langkah penurunan utang yang dimiliki perseroan sudah berjalan di pertengahan tahun 2013. Adapun langkah yang dijalankan perseroan seperti melakukan efisiensi di beberapa perusahaan dan menjalankan penjualan aset dari beberapa perusahaan yang memiliki kinerja dan prospek yang bagus.

Untuk penjualan aset yang dilakukan, Bakrie Pipe Industri dijual kepada ke investor lokal yang ada di dalam negeri. Langkah itu demi menutupi jumlah utang yang dimiliki perseroan.

"Kita jual Bakrie Pipe Industries ke investor lokal, sebelumnya investor asing yang mau. Tapi investor lokal dengan cepat menginginkan Bakrie Pipe Industries, jadi kita tawarkan saja penjualan asetnya," kata Eddy.

Ketika ditanya berapa nilai divestasi anak usahanya, ia mengungkapkan, ketika dibeli oleh investor lokal, maka mayoritas anak usahanya akan berada di tangan pembeli tersebut.

Ia menegaskan, anak usaha yang di divestasikan memiliki propek yang cukup baik. Pasalnya, sampai waktu terakhir Bakrie Pipe Industries memiliki kinerja yang baik dari beberapa perusahaan yang ada.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mencatatkan total liabilitas mencapai Rp 12,06 triliun pada 30 September 2013 dari periode 31 Desember 2012 senilai Rp 10,19 triliun.

Aset perseroan mencapai Rp 16,7 triliun pada 30 September 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 15,65 triliun. Kas dan setara kas perseroan sekitar Rp 144,4 miliar pada 30 September 2013. Perseroan memiliki PT Bakrie Pipe Industries secara tidak langung dengan kepemilikan 99,99%. (Dis/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya