Perpisahan Grup Bakrie dan Asia Resources Rampung 21 Februari?

Perpisahan grup Bakrie dengan Asia Resources Minerals Plc yang begitu kompleks membuat transaksi ini kembali molor.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Feb 2014, 12:50 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2014, 12:50 WIB
bumi-saham-130108b.jpg
Asia Resources Mineral Plc, yang dahulu bernama Bumi Plc kembali mengumumkan pemisahan grup Bakrie dengan perseroan kembali tertunda.

Berdasarkan keterangan dalam situs perseroan, yang ditulis Kamis (13/2/2014), grup Bakrie telah membuat permohonan perpanjangan waktu terkait transaksi pemisahan grup Bakrie dan Asia Resources Mineral Plc. Pada 12 Februari 2014, ada satu ketentuan yang harus dipenuhi, namun grup Bakrie belum dapat memenuhi hal tersebut.

Transaksi pemisahan ini membutuhkan kondisi preseden yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, perseroan telah setuju untuk memperpanjang penyelesaian transaksi pemisahan ini hingga 21 Februari 2014.  Perseroan mencatat perlu memperpanjang waktu pemisahan tersebut hingga seminggu. Hal itu dilakukan untuk memberikan waktu penyelesaian pelaksanaan transaksi pemisahan itu secara teknis.

Namun perseroan dan grup Bakrie tidak menjelaskan lebih detil mengapa transaksi pemisahan grup Bakrie dan Asia Resources Minerals Plc kembali molor.

"Masalah teknis mengingat kesepakatan transaksi pemisahan kompleks. Kami berharap penundaan ini sebentar dan menjaga dengan perjanjian kontrak utama dengan Asia Resources Mineral," ujar Juru bicara grup Bakrie, Chris Fong, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (13/2/2014).

Transaksi pemisahan grup Bakrie dan Asia Resources Minerals Plc sejatinya selesai dilakukan pada Januari 2014. Namun perseroan mengumumkan grup Bakrie belum dapat menyelesaikan transaksi tersebut pada 15 Januari 2014.

Selanjutnya, penyelesaian transaksi pemisahan itu diperpanjang menjadi 17 Januari 2014, namun kembali molor hingga 20 Januari 2014.
Grup Bakrie telah menyetujui untuk menyerahkan dana awal atau escrow account senilai US$ 50 juta sebagai jaminan terkait pemisahan transaksi ini.

Transaksi ini dilakukan pada 23 Januari 2014. Perseroan dengan grup Bakrie telah menandatangani share sale and purchase agreement mengenai dana jaminan tersebut. Dana itu akan dikembalikan apabila Asia Resources Mineral melakukan pelanggaran jual beli saham secara material.

Manajemen Asia Resources Mineral pun memperpanjang pemisahan transaksi grup Bakrie hingga 21 Februari 2014.  Selain itu, dengan molornya perpisahan grup Bakrie dan Asia Resources Mineral itu, pembiayaan Samin Tan lewat Ravenwood Acquisition Company Limited (RACL) dengan Raiffisen Bank Internatioal AG (RBI) juga diperpanjang.

"RACL dan RBI sedang dalam proses membahas perpanjangan sesuai dengan ketersediaan pembiayaan RACL," tulis pernyataan manajemen.

Sebelumnya dalam perjanjian transaksi pemisahan grup Bakrie dengan Asia Resources Mineral disebutkan 29,2% saham PT Bumi Resources Tbk milik Bumi Plc akan menjadi milik grup Bakrie. Transaksi pembelian saham BUMI itu mencapai US$ 501 juta. Dana itu harus disediakan tunai oleh grup Bakrie. (Ahm)


*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com


Baca juga:

Perpisahan Grup Bakrie dan Asia Resouces Minerals Kembali Molor

Pemegang Saham Setuju Grup Bakrie Cerai dengan Bumi Plc

Grup Bakrie Keluar, Rothschild Kembali Masuk ke Bumi Plc




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya