Liputan6.com, Jakarta Subro Alfarizi atau Subro D'Academy memiliki pengalaman yang tidak bisa dilupakan olehnya. Pasalnya Subro pernah diterlantarkan seharian di Stasiun Beos, Kota, Jakarta Barat.
Ketika ditemui oleh wartawan disela-sela syuting profil dikawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (20/3/2014), Subro menceritakan saat dirinya ditinggal sendiri oleh seseorang yang mengajaknya ngamen dari satu bus ke bus yang lain.
Subro memang sering diajak mencari uang dengan mengamen untuk memperlihatkan bakatnya dalam dunia tarik suara. Tetapi seseorang yang biasa mengajak Subro sedang pulang kampung, maka dari itu ada seseorang yang melihat kemampuan Subro bernyanyi, mengajak Subro untuk menemaninya ngamen.
Advertisement
Ketika itu usia Subro masih kecil. "Seingat saya waktu itu masih berumur sembilan tahun mas," cerita biduan kelahiran Lampung 27 tahun silam. Memang saat itu Subro sudah ditinggal ibunya ke Arab Saudi, menjadi Tenaga Kerja Wanita. "Saya dari kecil memang sudah biasa cari uang dijalan mas," lanjutnya.
Namun sial, Subro yang memiliki kekurangan dalam penglihatan tersebut, ditinggal di Stasiun Beos, Kota. "Saya nggak disisain uang sedikitpun, uang dibawa semua oleh abang itu," ujar Subro. "Saya ditinggal dari jam sepuluh pagi sampai jam 5 sore. Tidak bisa kemana-mana saya," ingat Subro.
Akhirnya pada pukul lima, ada tukang ojek sepeda yang pernah melihat Subro biasa berada di Muara Baru (tempat tinggal Subro saat itu). Dia menghampiri Subro yang sedang duduk sendiri dan mengantarnya pulang sampai rumah. "Sampai rumah saya malah dimarahi sama bapak," kenang Subro D'Academy. Memang awalnya ayah Subro melarang untuk pergi mengamen, tetapi demi uang jajan akhirnya Subro nekat dan berangkat bersama temannya tersebut.