Liputan6.com, Jakarta Charly Setia Band ikut menggalang dana bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Satinah yang terancam akan dihukum mati di Arab Saudi pada 3 April mendatang.
Menurut Charly, aksi ngamen yang dilakukannya juga dimaksudkan sebagai simbol kepedulian masyarakat Indonesia terhadap para pahlawaan devisa seperti Satinah.
"Kegiatan ini memang bukan hal yang besar, tapi siapa tahu hal kecil seperti ini bisa memberi pengaruh besar bagi seseorang yang membutuhkan bantuan," kata Charly kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (23/3/2014).
Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipilih sebagai lokasi awal aksi ngamen Charly dalam melakukan kegiatan penggalangan dana untuk Satinah.
"Aktivitas menggalang dana akan dimulai pada 24 sampai 26 Maret 2014 yang diawali di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dan diakhiri di kota kelahiran Satinah di Semarang," ujar Charly.
Seperti diketahui Pengadilan Buraidah, Arab Saudi menetapkan bersalah terhadap Satinah binti Jumadi sebagai pelaku pembunuhan majikan perempuannya Nura Al Gharib di wilayah Gaseem Arab Saudi dan melakukan pencurian uang sebesar 37.970 riyal pada bulan Juni 2007.
Satinah pun mengakui perbuatannya dan ia harus mendekam dipenjara Kota Gaseem, Arab Saudi sejak 2009 dan hingga kasasi pada 2010 Satinah divonis hukuman mati.
Pemerintah Indonesia juga telah berusaha untuk membayar diyat atau uang ganti rugi sebesar 4 juta riyal untuk membebaskan Satinah dari hukuman mati. Namun sayang, pihak keluarga korban meminta uang diyat sebesar 7 juta riyal.
Selain Charly Setia Band, artis lain yang ikut prihatin atas nasib Satinah juga ditunjukan Melanie Subono. Putri promotor Adrie Subono ikut menggalang dana bagi Satinah dan gencar berkampanye di Twitter.
Advertisement
Â