Liputan6.com, Jakarta Sutradara Joko Anwar menilai keputusan yang diambil Lembaga Sensor Film (LSF) terkait tidak diizinkannya film `NOAH` tayang di Indonesia, sebagai hal yang tak efektif.
"Kalau menurut aku (tidak ada izin film NOAH) merupakan hal yang sia-sia dan tidak efektif. Karena film itu juga nantinya akan dilihat," ucap Joko saat dihubungi melalui telepon, Kamis (27/3/2014).
Medium untuk menonton film saat ini, dikatakan Joko, sudah sangat mudah dilakukan oleh para pecinta film. Kendati dilarang tayang karena tak lulus sensor, masyarakat akan tetap bisa menyaksikan film yang dibintangi oleh Russell Crowe itu.
"Apalagi sekarang nonton gratis gampang, bisa nonton film apa saja dan dimana saja. Makanya aku bilang nggak efektif sekali dengan keputusan itu," urai sutradara film Modus Anomali ini.
Film yang bercerita soal Nabi NOAH (Nuh) akhirnya dicekal penayangannya di Indonesia. Film itu dianggap Lembaga Sensor Film (LSF) bisa menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Sesuai dengan Undang-undang, kita tidak ingin ada film yang menimbulkan reaksi dan kontroversi di masyarakat. intinya memang film ini mengandung unsur SARA," ujar salah satu anggota LSF, Zainut Tauhid Sa’adi dalam rilis kepada wartawan, Senin (24/3/2014).
Kisah yang diadaptasi dari Injil ini memang menceritakan perjalanan Nabi Nuh dengan bahteranya. Cerita ini diduga akan menimbulkan penolakan di masyarakat. Bahkan, institusi Islam Al Azhar sudah mengeluarkan fatwa tentang film tersebut. Dinilai bertentangan dengan ajaran Islam, film `NOAH` juga dilarang tayang di tiga negara Arab.
Kata Joko Anwar Soal Tak Tayangnya Film `NOAH` di Indonesia
Tidak izinkannya film NOAH tayang di Indonesia, menurut Joko Anwar sebagai hal yang tidak efektif dan sia-sia.
diperbarui 27 Mar 2014, 16:10 WIBDiterbitkan 27 Mar 2014, 16:10 WIB
Tidak izinkannya film NOAH tayang di Indonesia, menurut Joko Anwar sebagai hal yang tidak efektif dan sia-sia.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polri Siapkan Strategi Amankan Libur Nataru hingga Mitigasi Potensi Rawan Kemacetan
Film Sorop Resmi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Fakta Menariknya
Kutub Magnet Bumi akan Berubah pada 2040, Ini Dampaknya bagi Manusia
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah
Wamen ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Sumut Aman Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Satu Pelaku Penyerangan Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi
Bus Rombongan Pelajar Diseruduk Truk di Tol Pasuruan, Empat Orang Meninggal
Gokil! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Liga Belanda Pekan 17
Kaleidoskop Lampung 2024: Kepala SMP Tampar Siswa hingga Heboh Pesta Perceraian
PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?
Ciri Ciri Negara Berkembang: Karakteristik dan Perbedaan dengan Negara Maju
Gerindra Bantah Salahkan PDIP Terkait Kritik Kenaikan PPN 12 Persen