Afgan Ingin Bantu Musisi yang Dirugikan oleh Pembajakan

Afgan didapuk menjadi Duta HKI oleh Kementian Hukum & HAM. Afgan akan fokus mengenai nasib rekan-rekannya sesama pelaku musik.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 05 Mei 2014, 14:40 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2014, 14:40 WIB
tips-afgan-130311c

Liputan6.com, Jakarta Afgan didapuk menjadi Duta Hak Kekayaan Inteltulal (HKI) oleh Kementian Hukum & HAM. Sebagai seorang musisi, ia akan fokus mengenai nasib rekan-rekannya sesama pelaku musik. Terlebih, pembajakan telah menghancurkan musisi dan industri musik Indonesia.

"Saya benar-benar peduli dengan isu ini (pembajakan). Banyak teman-teman musisi yang kehilanganm arah, karena royalti nggak jelas," ujar Afgan usai di dapuk menjadi Duta HKI, di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2014).

Untuk itu, pelantun Katakan Tidak ini akan terjun langsung untuk melihat pembajakan, yang selama ini meresahkan dan merugikan musisi Tanah Air.

"Saya nggak bisa menutupi, karena di Indonesia pembajakan marak banget. Kita nggak bisa percaya 100 persen. Ini grey area, makanya kita butuh kejelasan," lanjut Afgan.

Dimana pun dan kapan pun saat dirinya mendapatkan undangan untuk bernyanyi, Afgan akan menyuarakan tenntang pembajakan yang dapat merugikan banyak pihak, termasuk negara. "Sekarang sih kampanye dulu. Setiap nyanyi saya akan selalu mengimbau pesan-pesan soal pembajakan," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya