Liputan6.com, Jakarta Sudah sepekan lebih penyanyi senior Titiek Puspa meninggal dunia. Namun karya dan figurnya yang penuh empati dan perhatian tetap dikenang selamanya. Contohnya Afgansyah Reza yang menyebut almarhumah selalu membawa energi positif pada semua.
Menurut Afgan, Indonesia beruntung pernah memiliki sosok sebaik Titiek Puspa. Baginya, mendiang selalu menjadi cahaya dan memiliki kepedulian yang besar kepada orang lain, terutama generasi muda.
Advertisement
Baca Juga
"Menurut aku kayaknya Indonesia beruntung banget punya sosok Eyang Titiek. Dia kan selalu menjadi cahaya ya buat semuanya kayak selalu kasih energi yang baik," ujar Afgan saat ditemui di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, baru-baru ini.
Advertisement
"Selalu punya niat yang baik, selalu pengen negara kita tuh baik-baik aja, anak-anaknya juga dia peduli banget. Jadi menurut aku dia sangat berjiwa baik," sambung Afgansyah Reza.
Banyak kenangan Afgan bersama mendiang Titiek Puspa, yang dianggapnya sebagai sosok penting dalam perjalanan karier dan kehidupan pribadi. Diakui Afgan, almarhumah cukup sering meneleponnya.
"Banyak. Eyang Titiek termasuk yang sering nelponin aku random gitu kayak nanya kabar, terus ngobrol, nelepon kayak setengah jam. Lumayan deket sih,” kenang Afgan.
Hadir di Konser Tunggal Perdananya
Salah satu momen paling membekas dalam ingatan Afgan ketika Titiek Puspa hadir dalam konser tunggal pertamanya di Jakarta. Menurutnya kehadiran Titiek Puspa begitu istimewa, karena tidak hanya menonton, tetapi juga memberi dukungan langsung di atas panggung.
"Konser tunggal pertamaku di Jakarta, pertama kali aku bikin konser, Eyang Titiek datang nonton. Inget banget, beres acara dia naik ke panggung terus dia peluk aku," jelasnya.
Advertisement
Masih Perhatian hingga Akhir Hayat
Afgan menambahkan, kehadiran Titiek Puspa dalam kariernya bukan hanya terjadi di awal perjalanannya bermusik. Bahkan hingga akhir hayatnya, sosok senior itu masih terus memantau dan memberi perhatian secara langsung.
"Dia selalu ada dalam perjalanan karierku dari awal sampai akhir hidupnya dia masih suka telepon aku,” pungkas Afgansyah Reza.
