Reyhan Kangen Band Dikejar-kejar Fans Sampai Hong Kong

Sebagai vokalis baru Kangen Band, Reyhan ternyata sudah populer. Buktinya, saat mentas di Hong Kong, Reyhan dikejar-kejar fans.

oleh Sylvia Puput Pandansari diperbarui 23 Mei 2014, 22:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2014, 22:00 WIB
Reyhan Githa Umara
Reyhan Githa Umara (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Setelah lama tak terdengar gaungnya, Kangen Band kini eksis lagi. Memboyong vokalis barunya, Rehyan, band Melayu ini mulai menunjukkan kebolehannya. Reyhan juga mulai bisa membiasakan diri dengan situasi baru dalam band itu, juga dengan para fans. Pria kelahiran Bogor, 16 Oktober 1991 ini juga membagikan cerita tak terlupakan ketika tengah dikejar-kejar fans di Hong Kong.

Belum lama ini tepatnya pada November 2013, Kangen Band baru saja memenuhi undangan untuk hadir di acara Konser Sahabat Music Awards. Di sela-sela waktu, para pelantun Tiba Waktunya ini menghabiskan waktu untuk jalan-jalan. Nah, saat itulah Reyhan dan anggota yang lain dikejar-kejar para fans di Hong Kong.

"Selesai manggung itu kan beberes, lalu balik hotel. Di sana sudah banyak fans yang nunggu. Padahal sebenarnya mau keluar lagi kan. Mikir bagaimana ya, sudah kaya Ariel di situ deh, bener. Keluar dari hotel itu pake kupluk, masker, sama kacamata. Ngumpet gitu," kenang Reyhan sambil terkekeh saat bertandang ke kantor Liputan6.com.

Tak cukup sampai di situ, penyamaran Reyhan dan kawan-kawan ternyata dikenali dan mereka sampai dikejar oleh penggemar sampai tempat tujuan belanja.

"Sudah diam-diam tapi masih ada yang nunjuk-nunjuk, trus mengejar sampai ke Mongkok, sampai tempat belanjanya itu. Mereka masih ada saja yang ikut," katanya lagi. 

Menurut pria bernama lengkap Reyhan Githa Umara ini, para penggemarnya memang sangat antusias melihat penampilan mereka. Banyak hadiah yang dikirimkan untuk vokalis berwajah tampan ini, sampai-sampai ada yang dikirim karena tak sempat bertemu. "Banyak (dapat kado), setelah pulang ke sini (Indonesia) masih ada juga yang ngirim paket dari sana (Hong Kong)," paparnya lagi.

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya