Liputan6.com, Jakarta Niat Screen Gems untuk membuat The Raid dalam versi Hollywood boleh dibilang tidak main-main. Tak hanya memboyong sutradara The Expendables, Patrick Hughes untuk memastikan arahnya, proyek jutaan dollar ini pun belakangan berani memasukan nama-nama besar untuk tampil sebagai pengganti Iko Uwais dan kawan-kawan.
Gareth Evans, selaku sutradara dua film aslinya, juga turut dilibatkan sebagai produser eksekutif.
Dan sembari menanti masa syuting yang bakal dilakukan pada September mendatang di Malaysia, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu para aktor Hollywood yang nantinya akan menjadi idola baru penggemar The Raid. Berikut empat diantaranya:
Advertisement
Frank Grillo
Frank Grillo
Dari empat aktor yang kami sebutkan di sini, sosok Frank Grillo boleh dibilang sebagai aktor pertama yang mengakui keterlibatannya dalam proyek film bertemamartial arts asal Indonesia ini. Meski belum bisa diketahui perannya apa, pria yang sudah mencicipi beberapa film laga seperti The Grey, End of Watch, hingga Captain America: The Winter Soldier itu mengaku sebagai salah satu fans berat dari karya original The Raid.
Kedepannya, pria kelahiran New York, 8 Juni 1963 tersebut juga terlibat di empat film baru yakni sekuel The Purge (The Purge: Anarchy), Big Sky, A Conspiracy on Jekyll Island, dan film bergenre horor Demonic bersama sutradara The Conjuring, James Wan.
Advertisement
Anthony Mackie
Anthony Mackie
Sosok Anthony Mackie sempat membuat heboh dunia perfilman Hollywood lewat perannya di film pemenang Oscar 2009, The Hurt Locker. Tak berhenti di situ saja, saat memasuki tahun 2010, pria kelahiran 23 September 1978 ini juga kembali membuat prestasi lewat keterlibatannya di dua film besar yakni Night Catches Us dan The Adjustment Bureau.
Night Catches Us bahkan mampu menobatkannya sebagai Aktor Terbaik versi Black Reel Awards. Belum cukup? Segera simak perannya sebagai Falcon (Sam Wilson) di Captain America: The Winter Soldier.
Luke Evans
Luke Evans
Tak terlibat di Captain America: The Winter Soldier tak lantas memperbolehkan kita untuk meragukan eksistensinya di industri perfilman Hollywood.
Lahir di Inggris, 15 April 1979 dan memulai karirnya lewat film Sex & Drugs & Rock & Roll, Luke menjelma menjadi superstar berkat keterlibatan dan aktingnya yang mumpuni di berbagai film besar seperti Clash of the Titans, Immortals, hingga Fast Furious 6 dimana dirinya tampil sebagai penjahat paling mengerikan di sepanjang sejarah The Fast and the Furious.
Tak berhenti di situ saja, Luke juga sukses mengabadikan dirinya sebagai salah satu punggawa adaptasi J.R.R. Tolkien lewat prekuel dari trilogi The Lords of the Rings yang bertajuk The Hobbits (An Unexpected Journey, Desolation of Smaug, dan The Battle of Five Armies).
Ia juga terpilih menjadi Dracula di film Dracula Untold karya sutradara Gary Shore yang direncanakan meluncur pada 17 Oktober 2014 mendatang.
Advertisement
Ethan Hawke
Ethan Hawke
Sungguh mengejutkan ketika nama Ethan Hawke masuk ke dalam rumor jajaran kast The Raid. Maklum saja, selain tengah disibukkan oleh banyak proyek (lima) film, sosok Ethan juga merupakan aktor senior yang cukup pemilih dalam hal film.
Sebagai contoh, meski sempat terperosok ketika beradu akting dengan Selena Gomez di film Getaway, pria yang saat ini sudah menginjak usia 43 tahun itu tercatat terlibat dalam beberapa karya yang bisa dikategorikan sebagai tontonan wajib para pecinta film.
Sebut saja Dead Poet Society, Alive, Reality Bites, trilogi Before (Before Sunrise, Before Sunset, Before Midnight), hingga Training Day yang nyaris membuatnya membawa pulang piala Oscar sebagai Aktor Pendukung Terbaik.
Berbicara soal The Raid, Ethan juga pernah menampilkan tingkat kengerian yang nyaris sama lewat film Assault on Precinct 13 dan The Purge yang rilis pada 2013 lalu. Alhasil, bila nama Ethan benar-benar masuk ke dalam kast, keterlibatannya akan mampu membuat remake The Raid masuk ke level baru.
Dan semoga saja, lewat naskah dan proses produksi, remake pertama film Indonesia ini tak akan jadi melempem seperti halnya remake-remake film asia seperti pada umumnya. Ibaratnya, walaupun mungkin tak bisa menyamai level The Departed, film ini tak sepatutnya tenggelam seperti daur ulang Bangkok Dangerous (Thailand) atau Oldboy (Korea) yang baru rilis kemarin itu.(Feb/Rul)