Sebagai penata koreografi silat, Iko Uwais dituntut untuk bisa membesut gerakan baku hantam yang bisa dinikmati dan menghibur penonton di layar bioskop. Tentunya, ia membutuhkan tempat khusus untuk bisa membentuk gerakan-gerakan yang akan disajikan di film laga.

Secara tidak langsung, Iko suka dapat ide waktu dia di kamar mandi. Dikatakan bintang The Raid : Berandal ini, ia selalu menikmati momen saat sedang berada di kamar mandi rumahnya. Sebab, Iko Uwais menggunakan fasilitas Wi Fi yang bisa diakses ke seluruh penjuru rumah, termasuk toilet.

Kita pernah dengar kabar The Raid, film laga sukses bikinan Gareth Evans yang dibintangi Iko Uwais, bakal dibuat ulang Hollywood. Namun, kini muncul kabar kurang mengenakkan dari sana: proyek ramake The Raid ditinggal sutradara dan distributor yang semula bakal mengedarkan filmnya.

Baru-baru ini, laman Tracking Board mengabarkan sutradara yang semula direncanakan menggarapnya, Patrick Hughes hengkang. Selain itu distributor Screen Gems, salah satu anak perusahaan Sony Pictures, juga dikabarkan batal jadi pengedar filmnya.

Kini tinggal XYZ Films saja yang masih menjadi studio yang bakal memproduksinya.

The Raid awalnya karya Gareth Evans yang rilis 2012 lalu yang disambut positif penonton Tanah Air. The Raid menjadi film terlaris ketiga tahun 2012 dengan 1,8 juta penonton. Filmnya juga edar di AS dengan judul The Raid: Redemption.