Keluarga Punya Bukti O.C Kaligis Bohong Soal Pemasungan Marshanda

Awal pekan ini, pengacara O.C Kaligis bikin heboh lantaran menyebut Marshanda dipasungnya ibunya, Riyanti Sofyan.

oleh Julian Edward diperbarui 08 Agu 2014, 15:30 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2014, 15:30 WIB
Ini Jawaban Ibunda Marshanda Soal Konflik Dengan Anaknya
Dalam jumpa pers tersebut, Riyanti Sofyan didampingi 2 adik Marshanda yakni Alyssa Ramadhani dan Adrian Hasfi, Jakarta, Jumat (8/8/14). (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta Awal pekan ini, pengacara O.C Kaligis bikin heboh lantaran menyebut Marshanda dipasungnya ibunya, Riyanti Sofyan, selama delapan hari di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.

O.C Kaligis kemudian meralat, pemasungan Chacha --sapaan Marshanda-- bukan karena tangan dan kakinya diikat melainkan hak Chacha dirampas karena dibatasi dalam bertemu tamu yang mengunjunginya.

Selanjutnya >>

Riyanti Ungkap Kebohongan OC Kaligis

Riyanti Ungkap Kebohongan OC Kaligis

Riyanti pun menangkis kabar pemasungan tersebut. Tak ada hak atau kemerdekaan Chacha yang dilanggar, justru pesinetron Bidadari itu amat nyaman menjalani perawatan.

"Dia nggak ada perlawanan (saat dirawat). Malah pas masuk rumah sakit dia jalan sendiri, naik tangga dan nggak berontak," kata Riyanti di kediamannya di Jalan Lembang No 62, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014).

Selanjutnya >>

Bukti Video

Bukti Video

Bahkan, Riyanti punya video yang berisi gambar saat Chacha di ruang perawatan. Dalam video itu, Chacha yang memakai dress cokelat justru senang saat dikunjungi keluarga.

"Dia bilang, 'Makasih ya Ma.  Mama tahu yang Chacha perlukan. Kok jenguknya cuma sebentar sih`. Malah besok-besoknya bisa ngobrol, bisa mendapat kemesraan bersama keluarga. Tidak ada pemasungan, ada videonya. Dia masuk rumah sakit dengan keadaan nyaman, kami bawa makanan," ujar Riyanti menirukan ucapan Chacha.

Riyanti juga membantah keterangan O.C Kaligis bahwa pihak keluarga menaruh preman untuk menjaga Chacha. "Nggak ada itu yang namanya preman. Kalau soal dibatasi bertemu pengunjung, itu memang saran perawat karena untuk memaksimalkan terapi," tandas Riyanti.(Jul/Mer)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya