Jupe Suntik Sperma, Seksolog: Masyarakat Akan Anggap Anak Haram

Menurut seksolog Zoya Amirin, tak mudah membesarkan anak seorang diri tanpa kehadirian suami.

oleh Julian Edward diperbarui 10 Okt 2014, 19:30 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2014, 19:30 WIB
Julia Perez
Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Pro kontra seputar suntik sperma yang dijalani Julia Perez makin meluas. Seksolog Zoya Amirin menilai, tak tertutup kemungkinan masyarakat bakal memberi sebutan 'anak haram' bagi jabang bayi yang lahir dari rahim Jupe.

Seperti diketahui, pada Kamis (9/10/2014) pagi, Jupe bertolak menuju Singapura untuk memeriksakan kesehatannya. Bila hasilnya bagus, ia akan terbang ke Penang, Malaysia untuk menjalani suntik sperma. Hal ini jadi pertentangan lantaran Jupe tidak memiliki suami.

"Secara psikologis memang tidak biasa. Keputusan ini memang mengandung risiko. Tidak akan biasa di masyarakat kita, mereka akan menyebutnya anak haram. Buat saya, Jupe tutup kuping saja selama dia tahu risikonya," ungkap Zoya di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2014).

Yang harus diingat Jupe, tak mudah membesarkan anak seorang diri tanpa kehadiran suami. Emosi Jupe sangat berperan penting dalam membesarkan anak kelak.

"Ada banyak orang mencoba punya anak lewat bayi tabung. Mungkin Jupe mau punya anak dari kandungannya sendiri tapi susah cari relationship, nggak apa-apa juga donor sperma. Selama Jupe bisa melihat risiko kedepannya," ujar Zoya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya