Liputan6.com, Jakarta Marcell Siahaan menunjukkan dukungannya terhadap Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo. Meski begitu, Marcell diwanti-wanti agar tidak ikut berpolitik.
Sosok yang melarang adalah sang istri, Rima Melati Adams. Menurut Marcell, Rima menganggap perpolitikan di Indonesia sangat menakutkan dan harus dijauhi.
"Istri saya kan asalnya dari Singapura. Di sana sistem politiknya lebih terkontrol, visible. Nah, karena itu dia lihat kalau politik di sini buat dia agak menegangkan, agak menakutkan," kata Marcell di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).
"Saya nggak mau kamu jadi kambing hitam dari orang-orang yang justru melakukan kejahatan sebenarnya," kata Marcell menirukan ucapan sang istri.
Pesan itu diingat betul. Pelantun Firasat itu pun patuh dan tak tertarik terjun ke dunia politik. "Saya komit, saya cinta sama istri dan anak saya," pungkas Marcell. (Jul)
Dukung Jokowi, Marcell Siahaan Dilarang Berpolitik
Menurut Marcell, istrinya menganggap perpolitikan di Indonesia sangat menakutkan dan harus dijauhi.
diperbarui 20 Okt 2014, 17:00 WIBDiterbitkan 20 Okt 2014, 17:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Deretan Mobil Jepang Terbaru yang Curi Perhatian di GJAW 2024
VIDEO: Lagi! 24 Pegawai Kementerian Komdigi Tersandung Kasus Judi Online
Sejumlah Platform Media Sosial Minta Australia Tunda Larangan Anak Main Medsos Ditunda
Cara Melayani Customer dengan Baik: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Apa Arti Mengimplementasikan: Pengertian, Proses dan Manfaatnya
9 Tanda Seseorang Banyak Memikirkan Anda Menurut Psikologi
Rayakan Ultah ke-12, Kuningan City Beri Kesempatan Belanja Gratis Rp12 Juta untuk Pelanggan Terpilih
Usai Pilkada, Siap-siap Banyak Pesta Rakyat Meriahkan HUT Kota Tangsel ke-16
YLKI Soroti Penipuan di Sektor Jasa Keuangan Makin Marak
Cek Fakta: Hoaks BP2MI Salurkan Bantuan Rp 1,5 Miliar Bagi Pekerja Migran Indonesia
Pisah dengan Manchester United, Ruud van Nistelrooy Bisa Segera Dapat Pekerjaan Baru
Antusias, Warga Sukabumi Antre di TPS Simulasi Pemungutan Suara