Cerita Pengalaman Pertama Payung Teduh Manggung di Bali

Payung Teduh sangat senang tampil di Bali karena ramai penonton dan semua hafal lagu mereka.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 13 Feb 2015, 22:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2015, 22:00 WIB
Cerita Pengalaman Pertama Payung Teduh Manggung di Bali
Payung Teduh sangat senang tampil di Bali karena ramai penonton dan semua hafal lagu mereka.

Liputan6.com, Jakarta Payung Teduh semakin dikenal oleh penggemarnya di berbagai daerah. Baru-baru ini, band yang digawangi oleh Is (vokal & gitar), Comi (bass), Ivan (guitalele & trompet) dan Cito (drum) ini menyapa penggemarnya di Pulau Dewata Bali.

Menurut Comi, kedatangan mereka ke Bali merupakan yang pertama. Pencetak hits Berdua Saja ini senang bisa tampil di Pulau Dewata.

"Menyenangkan, beberapa kali kami diundang ke Bali, tapi tidak pernah deal," ujar Comi melalui sambungan telepon, Jumat (13/2/2015).
 
Minggu (8/2/2015), Payung Teduh berkesempatan tampil sepanggung dengan grup musik asal Bali, Dialog Dini Hari. Grup yang mengusung musik akustik ini tak menyangka banyak memiliki penggemar di Bali.

"Tampil pertama kalinya, antusiasme warga Bali sangat besar. Saat menonton kami, mereka bernyanyibersama," lanjut Comi.

Grup yang kerap mengangkat tema romansa meliputi, malam, hujan, bunga, dan senja melalui lirik-liriknya ini membawakan 10 lagu andalan dari album Payung Teduh dan Dunia Batas.

"Kami menyanyikan 10 lagu, antara lain, Angin Pujaan Hujan, Berdua Saja, Cerita Tentang Gunung dan Laut," kata Comi.

Comi juga mengaku terkesima saat para penonton yang hadir hafal lagu-lagu Payung Teduh. Beberapa lagu andalan semacam Resah, dan Menuju Senja riuh dinyanyikan penonton. "Saya mendengar saat itu yang paling ramai, mereka (penonton) menyanyikan lagu Resah, lalu lagu penutup kami Menuju Senja," ujar Comi. (fei)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya