38 Finalis Puteri Indonesia Minum Jamu Bareng Menteri

Kali ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkesempatan untuk menjadi tuan rumah.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 13 Feb 2015, 18:52 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2015, 18:52 WIB
38 Finalis Puteri Indonesia Minum Jamu Bareng Menteri
Kali ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkesempatan untuk menjadi tuan rumah.

Liputan6.com, Jakarta Jumat (13/2/2015) merupakan Jumat ketujuh Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia menggelar acara Minum Jamu Bersama kementerian Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, selama enam minggu berturut-turut event ini sudah dihelat di Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian Perindustrian, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pemuda dan Olah Raga. Kali ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkesempatan untuk menjadi tuan rumah.

Selain sang tuan rumah, ada Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Musyidan Baldan
Yang menjadikan event minum jamu kali ini terasa spesial adalah kehadiran 38 gadis cantik yang merupakan finalis Puteri Indonesia 2015.

38 dara jelita yang berasal dari 32 provinsi di seluruh Indonesia tersebut mengaku sangat senang dapat berpartisipasi dalam mempromosikan minuman khas Indonesia ini. Mereka mengaku selalu minum jamu secara rutin untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh secara alami.

"Selain rajin berolahraga, Saya juga secara rutin minum jamu untuk menjaga kebugaran tubuh dari dalam. Saya percaya bahwa manfaat yang dimiliki jamu bagi tubuh kita itu banyak sekali,” papar Anindya, salah satu finalis Puteri Indonesia 2015.

Dalam acara minum jamu ini hadir pula Putri K. Wardani, Presiden Direktur Mustika Ratu sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia. Tampak pula Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Putri mengatakan bahwa Indonesia sebagai pemilik kekayaan alam biodiversitas di dunia berkesempatan besar untuk bereksplorasi menggunakan tumbuhan alami yang berguna di  bidang kesehatan, perawatan kecantikan dan pengobatan.

"Secara industri, perdagangan jamu masih harus diupayakan lewat Mustika Ratu dan asosiasi GP Jamu," jelas Putri yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya tersebut.

"Mustika Ratu memiliki jamu ready to drink yang sangat praktis dan bisa dibawa kemanapun. Selain itu, jamu ini sangat aman dikonsumsi karena menggunakan teknologi UHT (Ultra High Temperature) dan dikemas dalam kemasan antiseptik, sehingga minuman kemasan ini dapat bertahan lama tanpa menggunakan pengawet," papar Putri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya