Kisah Sedih Kurt Cobain dan Sahabat Gay-nya Semasa SMA

Liputan6.com, Los Angeles Dunia sedang dihebohkan dengan menjadi legalnya pernikahan sejenis di Amerika Serikat baru-baru ini. Pro dan kontra pun bermunculan, ada yang mendukung, ada yang mencaci.

Namun tahukah Anda bahwa jauh sebelum Matchbox Twenty dan Hozier mendukung, atau Sherina dan Anggun yang bersuara, legenda grunge Kurt Cobain sudah lebih dahulu berani menyatakan pendapatnya yang berbeda dari kebanyakan orang kala itu? Dan mungkin, bila Kurt Cobain saat ini masih hidup, ia akan menjadi salah satu orang yang merubah foto profilnya di Facebook dengan filter warna pelangi.

Dilansir Uproxx.com belum lama, seperti yang terekam dalam wawancaranya dengan PBS pada 1993 silam, Kurt Cobain bercerita tentang persahabatannya dengan seorang lelaki gay yang harus berakhir semasa SMA.

Baca: Asal Muasal Nama Nirvana, Ada yang Tahu?

"Saya punya teman gay. Tapi ibu saya melarang untuk berteman dengannya karena ibu saya homopfobia.. Benar-benar menyedihkan, karena akhirnya saya menemukan teman pria yang yang benar-benar bisa saya peluk serta penuh kasih, serta bisa ngobrol tentang apapun.. Saya tak bisa bergaul dengannya lagi," ujarnya.

Kurt Cobain, yang terkenal dengan bandnya Nirvana telah merubah wajah musik dunia di era 1990-an. Sayang ia harus tewas di usianya yang baru 27 tahun, di puncak kariernya akibat bunuh diri.(Gul/Feb)