Liputan6.com, Los Angeles Sutradara Guillermo del Toro tak lagi terlibat dalam proyek Justice League Dark yang juga dikenal sebagai Dark Universe, seperti diwartakan Ace Showbiz, Selasa (30/6/2015). Padahal, proyek ini digadang-gadang sebagai suguhan alternatif di dunia superhero.
Sumber dari pihak dalam mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa sutradara Hellboy II: The Golden Army itu, tidak lagi melekat pada proyek tersebut. Kemungkinan hal itu disebabkan karena del Toro sedang menyelesaikan Crimson Peak dan mempersiapkan Pacific Rim 2.
Kabar keluarnya Guillermo del Toro datang bersama dengan kisah Warner Bros yang tengah me-reshuffle properti komik DC mereka. Studio telah memindahkan adaptasi komik Sandman yang digarap Joseph Gordon-Levitt bersama dengan film-film potensial lain yang dikembangkan dari Vertigo Comics untuk New Line.
Proyek adaptasi komik DC lain yang melibatkan superhero seperti Batman, Wonder Woman dan The Flash akan tetap di Warner Bros. Justice League Dark juga berada di bawah bendera studio tersebut.
Menurut situs resmi, "Dark terdiri dari pahlawan supranatural DC seperti Constantine, Swamp Thing, Zatanna, hingga Deadman. Di masa lalu, Constantine dan Swamp Thing serta beberapa tema sejenis yang memiliki judul sendiri, diterbitkan di bawah cetakan Vertigo. Tetapi, kini produknya telah diintegrasikan ke dalam DC Universe. Versi film pun akan mencoba hal yang sama."
Advertisement
Guillermo del Toro sendiri belum mengomentari laporan tentang hal itu. Film berikutnya, Crimson Peak yang dibintangi Mia Wasikowska, Tom Hiddleston, Jessica Chastain, Charlie Hunnam, dan Jim Beaver, siap untuk tiba di bioskop AS pada 16 Oktober 2015. (Rul/Ade)