Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan sinetron Tukang Bubur Naik Haji (TBNH) hingga menembus angka 1.700 episode tak lepas dari peran Andi Arsyil. Selama bertahun-tahun, Andi mampu menarik hati ibu-ibu yang geregetan dengan aktingnya.
Namun, kabarnya Andi Arsyil mulai bosan melakukan rutinitas syuting setiap hari. Aktor 27 tahun itu disebut-sebut sering tak konsen bekerja.
"Bukan jenuh tapi kadang-kadang lelah saja. Istilahnya energinya lagi lowbat," ujar Andi Arsyil di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2015).
"Kalau terlalu capek, ya langsung cari tempat tidur dan istirahat. Karena kita kan butuh konsentrasi tinggi. Mana bisa berakting kalau lagi capek dan nggak konsentrasi," sambung Andi Arsyil.
Bagi Andi, selama ini dirinya tak pernah menjadikan pekerjaan semata-mata untuk meraup uang yang banyak. Bintang film Ketika Cinta Bertasbih ini menganggap pekerjaannya sebagai jalan untuk beribadah dan mencari keberkahan.
"Itulah pentingnya mencari pekerjaan jangan yang prospeknya ke uang saja. Kalau prospek kesenangan, ibadah, bisa dapat hikmah yang diambil. Bisa membawakan keberkahan pada penontonnya dan juga kita tidak jenuh menjalaninya," tutur Andi Arsyil. (Ras/fei)
Andi Arsyil Mulai Bosan Main Sinetron?
Andi Aryil tak mau pekerjaan di dunia sinetron hanya untuk mengeruk sebanyak-banyaknya uang.
diperbarui 05 Agu 2015, 16:20 WIBDiterbitkan 05 Agu 2015, 16:20 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Agar Terjaga dari Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat, Hafalkan 10 Ayat Pertama Surah Ini!
Niat Sholat Sunnah Sebelum Subuh, Ketahui Tata Cara dan Bacaannya
Candaan Ridwan Kamil Soal Janda Saat Kampanye Tuai Kecaman, Susi Pudjiastuti Ikut Angkat Bicara
Memahami RoHS Adalah: Pedoman Penting untuk Industri Elektronik
Rumah SandiUno Indonesia Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Misteri di Mata Air Pantan Cigowong, Saluran Air Peninggalan Belanda di Majalengka
Ilmuwan Uji Kembali Teori Relativitas Einstein, Ini Hasilnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 22 November 2024
DPUPR Depok Akui Akhir Tahun Jadi Puncak Pembangunan Kota Depok
Melihat Makna Keris, dari Senjata Pusaka hingga Simbol Kepemimpinan
Gelar Hajatan Itu Hukumnya Haram Kata Gus Baha, Ternyata Ini Alasannya
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas RIDO Diyakini Melonjak Karena Rajin Blusukan