Gara-gara Donald Trump, Vokalis Slipknot Ingin Pindah Negara

Corey Taylor akan pindah negara bila Donald Trump jadi Presiden Amerika Serikat.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 19 Sep 2015, 10:30 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2015, 10:30 WIB
Corey Taylor (spiceofwickedness.com)
Corey Taylor (spiceofwickedness.com)

Liputan6.com, Los Angeles Baru-baru ini dalam sebuah wawancara radio, vokalis Slipknot, Corey Taylor berkomentar soal pencalonan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Corey menganggap hal itu sangat konyol.

Corey Taylor (Teamrock.com)

Saat penyiar radio tersebut mengatakan bahwa kemungkinan Amerika memang sedang berubah, Corey berujar kalau ia lebih baik pindah negara bila itu terjadi.

Foto: The Richest

"Itu bukan arah yang saya tuju. Saya akan beremigrasi," seloroh Corey Taylor seperti dilansir NME, Jumat (18/2015).

Baca juga: Manggung di Eropa, Burgerkill Dapat Respon Luar Biasa

"Saya tak tahu (akan pindah kemana). Saya akan memikirkannya nanti. Inggris terlalu mahal.. Saya mungkin akan berakhir di Guam atau apa. Saya akan membangun sebuah gubuk," lanjutnya.

Slipknot

Corey Taylor baru saja merilis buku terbarunya bertajuk You're Making Me Hate You. Sedangkan bersama bandnya Slipknot mereka baru saja merilis album baru 5:The Grey Chapter. (Gul/fei)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya