Liputan6.com, Los Angeles Sebuah fakta baru terungkap, Lamar Odom yang tengah koma akibat overdosis dikabarkan menjadi `tumbal` bagi popularitas Keluarga Kardashian. Mantan suami Khloe Kardashian itu ditemukan tak sadarkan diri di sebuah rumah bordil di Nevada, Amerika Serikat.
Khloe kardashian dikabarkan tertekan dan sedih melihat kondisi mantan suaminya itu. Namun saat Khloe Kardashian berkunjung ke ruang perawatan Lamar Odom, ia membawa tim produksi reality show Keeping Up with The Kardashian yang merekam semua momen di sana.
Baca Juga
Baca juga: Lamar Odom Koma, Keluarga Kardashian Berkunjung Sambil Syuting
Advertisement
Sebelum overdosis, Lamar Odom sempat menghubung Khloe Kardashian, meminta untuk memghapus dirinya dari reality show yang mebesarkan keluarga Kardashian itu. Lamar Odom ingin kehidupannya setelah bercerai atau interaksinya dengan mantan istrinya itu tak lagi jadi tontonan publik.
"Lamar Odom meminta agar tim produksi Keeping Up with the Kardashian (KUWTK) tak kagi merekam pembicaraannya dengan Khole. Tapi, Lamar Odom tak memiliki kekyasaan karena ia telah menyetujui semua itu, menjadi bagian dari acara sejak menikah dengan Khloe Kardashian pada 2009 silam," ujar sebuah sumber, diwartakan RadarOnline, Kamis (15/10/2015).
Nyawa Lamar Odom seolah berada di tangan keluarga Kardashian. Khloe Kardashian belum resmi bercerai dengan Lamar Odom hingga memiliki keputusan untuk tindakan media yang dilakukan terhadap atlet NBA itu.
"Lamar Odom sama seklai tak terpikirkan jika ia adalah bagian dari cerita dalam reality show itu. Khloe selalu bilang, `cinta kepada Lamar Odom`, ternyata justru menggunakannya untuk popularitas semata. Lamar Odom benar-benar tertekan dan kecewa."
Khloe Kardashian pun digambarkan sebaga sosok yang munafik saat di depan kamera seolah memberikan perhatian kepada Lamar Odom. Khloe Kardashian menyebutkan jika kondisi lamar Odom yang tertekan akan membuat kondisi kesehatannya menurun atau melakukan tindakan gila. Padahal, sebuah sumber menyebut jika realitu show dan Khloe Kardashian yang justru membuat keadaan sang atlet memprihatinkan.
(Des/fei)