Jadi Sutradara, Raditya Dika Merasa Naik Kelas

Berbeda dari film sebelumnya, film Single yang disutradarai Raditya Dika bukan dari novel, tapi dari cerita dirinya dan sang produser.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 09 Nov 2015, 21:15 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2015, 21:15 WIB
Raditya Dika
Raditya Dika (Liputan6.com/Faisal R. Syam)

Liputan6.com, Jakarta Mengawali karier sebagai penulis buku, aktor hingga komika sudah dilewati oleh Raditya Dika. Pengalamannya itu pun sukses membawa dia menduduki posisi penting di balik pembuatan film.

Raditya Dika kini eksis duduk sebagai sutradara untuk film-film yang diangkat dari novel laris miliknya. Setelah Marmut Merah Jambu, Raditya Dika mulai bereksplorasi di ranah sinematografi melalui film Single.

Raditya Dika (Liputan6.com/Faisal R. Syam)

"Film Single bikin gue merasa kalau pengetahuan gue jauh lebih expand daripada (film) kemarin," ucap Raditya Dika saat ditemui di sela-sela jumpa pers Single di kantor Soraya Intercine Films, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2015).

Sejauh ini, menurut Radit, ia merasa beruntung karena dipercaya untuk menggarap film yang diambil dari novel ciptaannya. "Kalau dari buku itu kan sudah ada pakemnya. Nggak boleh jauh-jauh dari ini. Tapi kalau Single nggak dari buku atau apapun, memang ide ceritanya gue dan produser yang bikin," ungkap Raditya Dika.

Para bintang film Single [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

Radit membeberkan alasan menggarap film Single yang disebutnya sebagai bagian dari pemikirannya merepresentasikan cerita masyarakat Indonesia yang masih melajang dan single.

"Banyak banget orang Indonesia yang single. Banyak kegelisahan-kegelisahan yang saya ambil dalam bentuk film. Saya coba tuangkan bagaimana sih rasanya single itu," tutur Raditya Dika. (Gie/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya