Liputan6.com,Los Angeles Charlie Sheen mengungkapkan dirinya positif menderita HIV, setelah bertahun-tahun dipendamnya. Bukannya mendapat cemooh, justru hal positif yang datang pada aktor berusia 50 tahun itu.
Diwartakan Femalefirst, Jumat (20/11/2015), melalui manajernya, Charlie Sheen kebanjiran permintaan untuk menulis otobiografi. Bahkan tawaran dari penerbit untuk menceritakan hidupnya yang penuh warna itu pun sudah datang.
Advertisement
Pemain Two and a Half Men mengungkapkan dirinya semula menganggap penyakit yang dideritanya itu adalah tumor otak. Namun, setelah diperiksa, diagnosis dokter mengatakan dirinya positif HIV, empat tahun lalu.
Baca Juga
"Saya pikir berdasarkan migran, dan sakit kepala, dan berkeringat di tempat tidur setiap malam, saya memiliki tumor otak. Setelah mengikuti serangkaian tes mereka mengatakan kepada saya ini adalah apa yang terjadi...tiga huruf itu menyerap dengan cepat. Itu adalah titik balik dalam kehidupan seseorang," ujarnya.
Dan Charlie Sheen berharap dengan diagnosisnya publik membantunya mengurangi stigma HIV. "Saya memiliki tanggung jawab sekarang untuk lebih baik buat diri sendiri, maupun membantu orang lain. Mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan hari ini orang lain akan datang, dan berkata, `Terima kasih Charlie, terima kasih untuk membuka pintu`," harapnya.(Mer)