Tara Basro dan Garin Nugroho Jadi Duta Festival Sinema Prancis

Selain aktris muda Tara Basro, sutradara kenamaan Garin Nugroho juga turut didaulat menjadi Duta Festival Sinema Prancis 2015.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 27 Nov 2015, 15:40 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2015, 15:40 WIB
20151125- Festival Sinema Prancis Rayakan HUT ke 20-Tara Basro-Jakarta- Immanuel Antonius
Aktris Tara Basro (tengah) saat menghadiri konferensi pers Festival Sinema Prancis 2015, Jakarta, Rabu (25/11/2015). Di HUT ke 20, Festival Sinema Prancis akan merayakannya di 9 kota di Indonesia. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Festival Sinema Prancis 2015 akan digelar di sembilan kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Denpasar, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar dan Balikpapan pada 3-6 Desember 2015. Di ulang tahunnya yang ke-20, dua insan film ternama Tanah Air, aktris muda Tara Basro dan sutradara kenamaan Garin Nugroho didaulat menjadi duta festival film asing tertua di Indonesia tersebut.

Tara Basro tampil cantik saat menghadiri konferensi pers Festival Sinema Prancis 2015, Jakarta, Rabu (25/11/2015). Di HUT ke 20, Festival Sinema Prancis akan merayakannya di 9 kota di Indonesia. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Seperti kita tahu, Garin Nugroho sudah menjadi penghubung industri perfilman Indonesia dan Prancis sejak filmnya Daun di Atas Bantal terpilih untuk kategori Un Certain Regard di Festival Fim Cannes 1998. Adapun Tara Basro, berkat akting menawannya baru saja mengantarkannya menjadi pemenang Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2015 berkat film A Copy Of My Mind garapan Joko Anwar.

Garin Nugroho (Foto: Indonesianfilmcenter.com)

“Menjadi kehormatan untuk menjadi Duta Festival Sinema Prancis karena sejarah sinema Prancis dari era nouvelle vague (sinema baru Prancis) hingga sekarang selalu mendorong pembuat film melahirkan karya-karya personal, dengan cara pandang sendiri di luar industri film Hollywood.  Karena itu, sudah selayaknya sinema Prancis menjadi bagian dari budaya tontonan pencinta film Indonesia,” kata Garin Nugroho.

Duta Festival Sinema Prancis 2015, Tara Basro. (dok. Institut Français d'Indonésie)

“Sinema Prancis berperan penting dalam industri film dunia ketika konsep film sebagai tontonan publik diperkenalkan pertama kalinya di Paris. Terpilih menjadi Duta Festival Sinema Prancis ke-20 dan bisa menjadi bagian dari sejarah sinema Prancis, terutama di Indonesia, adalah kebanggaan tersendiri buatku. Aku percaya bahwa Festival Sinema Prancis juga bisa membuka kesempatan untuk para filmmaker muda yang terpilih sebagai finalis di Kompetisi Film Pendek Festival Sinema Prancis, yang tentunya akan membuka pintu untuk berkiprah dalam industri film internasional,” ujar Tara Basro saat konferensi pers di auditorium IFI, kawasan Thamrin, Jakarta baru-baru ini.

Festival Sinema Prancis 2015 (dok. Institut Français d'Indonésie)

Festival Sinema Prancis 2015 hadir dalam tiga program; Panorama, Fokus dan Kompetisi Film Pendek. Panorama merupakan pemutaran sejumlah film-film Prancis dari berbagai genre. Adapun Fokus adalah kolaborasi sinematografi antara Prancis dan Indonesia melalui lima film. Yang terakhir, Kompetisi Film Pendek, yaitu pemutaran 8 film pendek yang berhasil lolos sebagai finalis tahun ini sebagai pembuka film panjang dalam program Panorama.

(Jadwal serta lokasi pemutaran Festival Sinema Prancis 2015 bisa dilihat di laman resmi festivalsinemaprancis.com.)

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya