Liputan6.com, Los Angeles - Sutradara Sofia Coppola pada tahun lalu menandatangani komitmen dengan Universal untuk menyutradarai film live-action The Little Mermaid. Namun, ia akhirnya hengkang dari proyek pada awal tahun ini dengan alasan perbedaan kreativitas.
Dilansir dari Ace Showbiz, Jumat (4/12/2015), dalam wawancara terbaru bersama TheWrap, sineas cantik tersebut pun bicara buka-bukaan mengenai alasan sebenarnya hengkang dari proyek The Little Mermaid.
Baca Juga
"Kami tidak sepakat secara kreatif mengenai bagaimana melakukannya, jadi saya tidak ingin melanjutkannya, saat kami semakin dekat, hal tersebut tak sesuai untuk apa yang mereka butuhkan terhadap proyek dan cara kerja saya. Saya memutuskan untuk melakukan sesuatu dalam skala yang lebih kecil, cara yang saya sukai dalam bekerja," ucap Coppola mengenai beberapa perbedaannya dengan pihak studio.
Advertisement
Laporan yang ada juga mengatakan bahwa Coppola dan Universal memiliki perbedaan pilihan mengenai peran utamanya. Coppola ingin memilih aktris yang tak terkenal untuk memainkan si putri lautan.
Berbeda dengan Coppola, pihak studio justru malah menginginkan sosok Chloe Moretz yang memegang perannya. Bisa dibilang, casting yang dilakukan Moretz menjadi salah satu penyebab utama keluarnya Coppola dari The Little Mermaid.
Hingga saat ini, masih belum ada nama sutradara yang melekat. Richard Curtis sedang ditunjuk untuk menulis naskah barunya. Tim Bevan dan Eric Fellner menjabat sebagai produser, sementara Liza Chasin dan Amelia Granger bertindak sebagai executive producer.
Tanggal rilis resmi film ini masih belum diumumkan. Akan tetapi proyek filmnya dijadwalkan untuk tiba di Amerika Serikat pertama kali pada tahun 2107 mendatang.