Liputan6.com, Jakarta - Dangdut Academy Asia telah selesai digelar Selasa (29/12/2015) malam. Kompetisi adu bakat nyanyi dangdut ini telah memilih Danang Pradana Dieva sebagai juara. Lesti, yang dijagokan sejak awal harus puas menjadi runner up dan wakil Malaysia, Shiha Zikir menempati peringkat ketiga.
Gelaran akbar ini menyisakan banyak kepingan momen, penampilan, dan aksi panggung yang menjadi cerita tersendiri bagi semua kontestan juga penonton setia untuk dikenang.
Baca Juga
Kami merangkum banyak momen penting yang terjadi di panggung. Dan memilih lima diantaranya sebagai momen yang paling kita ingat sepanjang kompetisi tersebut. Apa saja?
Advertisement
Mimifly dan Sang Bunda
Kisah Mimifly dan Sang Bunda, Penyandang Disabilitas Sejak Lahir.
Mimifly adalah salah satu kontestan asal negeri tetangga Malaysia, yang awalnya diprediksi bakal jadi potensi berat di D'Academy Asia. Hal ini didasari karena di Malaysia ia sudah jadi penyanyi dan artis yang cukup terkenal. Sayangnya, Mimi justru harus tersingkir di konser result Top 12 pada Minggu (13/12/2015).
Seminggu sebelum tereliminasi, Mimi membuat pangggung D'Academy Asia penuh tangis haru. Saat itu, Ivan Gunawan memuji bentuk tubuh ala model yang ia miliki. Kaki jenjangnya membuat baju desain Ivan terlihat keren.
Namun, Mimi lalu bercerita. Ibunya tak punya kaki jenjang seperti dirinya. Semua orang terdiam. Ketika akhirnya Mimi bilang jika ibundanya tak terlahir sempurna, Ivan dan Rosalina Musa (Singapura) mulai meneteskan air mata. Layar lalu memperlihatkan foto-foto Mimi dan sang bunda yang duduk di kursi roda.
Tangis Mimi pun pecah. Ia berlari menuju monitor dan menciuminya. Indosiar menyambungkan skype Mimi dan Ibunya yang kini ada di Amerika. Momen ini mungkin adalah yang paling mengharukan selama D'Academy Asia digelar.
Advertisement
Nasihat Soimah
Nasihat Soimah Lecut Semangat Danang.
"Pemenang Dangdut Academy Asia ini ditentukan juri. Tidak ada SMS-SMS-an. Kamu boleh tidak juara pertama di Dangdut Academy kemarin. Tapi di sini, kamu harus bisa jadi juara 1. Semua kontestan bisa juara satu. Karena (pemenang) murni dari (penilaian) juri,"
Soimah pernah marah besar melihat performa Irwan pada satu aksi panggungnya. Irwan tampil bagus. Sayangnya, ia membuat satu blunder yang membuat kecewa. Niatnya ingin dipuji karena tak latihan, tapi bisa tampil cemerlang. Malangnya, jawaban ini malah makin membuat Soimah murka.
Mental Irwan down. Penampilannya makin terlihat tertekan. Kejutan terjadi justru pada Danang. Danang menyerap nasihat ini. Ia percaya nasib akan berubah jika mau berusaha. Kemenangannya di Grand Final jadi satu pembuktian perkataan Soimah benar. Danang, sang runner up D'Academy season 2 malah jadi juara D'Academy Asia.
Aksi Fitri Hiswady
Aksi Konyol Fitri Hiswady yang Membekas.
Jumat (4/12/2015), berlangsung konser result Group C. Malam itu, Danang mulai menunjukan ancamannya. Ia menyanyikan lagu "Sengsara" milik Mansyur S, dengan sentuhan irama India. Semua komentator dibuat standing applause menyaksikan penampilannya. Tapi bukan ini yang paling diingat.
Aksi konyol Fitri Hiswady (Malaysia) membuat gemuruh studio 5 Indosiar. Fitri melakukan adegan kayang yang terlihat konyol dan membuatnya jadi sasaran kritik para komentator. Menyanyikan lagu Arabian berjudul "Habibie" dengan pelafadz-an yang sebagiannya salah ucap. Fakhrul Razi (Brunei) kecewa berat.
Dibombardir kritikan oleh nyaris semua komentator tak membuat mentalnya jatuh. Sungguh miris melihatnya tetap tegar berdiri diatas panggung tanpa kehilangan senyum. Ironisnya, jika saja itu terjadi pada akademia kita, mungkin sudah banjir airmata. Acungan jempol rasanya wajib kita berikan padanya.
Advertisement
Nassar dan Shiha Zikir
Nassar Menyatakan Cinta Pada Shiha Zikir.
Suatu ketika Saipul Jamil tengah berada di Tanah Suci, menunaikan ibadah umrah. Posisinya sebagai komentator digantikan sementara oleh Nassar. Pria kemayu yang penuh kontroversi ini langsung membuat heboh panggung D'Academy Asia.
Bukan hanya dengan tatanan rambutnya yang makin aneh, Nassar tiba-tiba bertanya pada Shiha Zikir setelah selesai bernyanyi. Siapa yang lebih tampan di antara dirinya dan Saipul Jamil? Pertanyaan yang membuat dahi kita berkernyit. Entah ada di mana urat malunya.
Jawaban Shiha bikin panggung meledak. Ia memilih Nassar. Ibunya yang duduk di bangku penonton pun juga memilih Nassar. Padahal, di sana ada Sahrul, road manager sekaligus kekasih Shiha selama beberapa tahun. Momen Shiha diberi cincin berlian oleh Nassar, salah satu yang tak mungkin dilupakan. Entah apakah gimmick atau bukan, Nassar menutupnya dengan meminta izin untuk berkunjung ke Malaysia. Benarkah Nassar jatuh cinta lagi?
Mas Idayu Pencuri Perhatian
Mas Idayu, Mami Galak berhati Rapuh.
Panggung D'Academy Asia jadi saksi ada percikan cinta diantara 2 pasangan. Rina Nose kerap dijodoh-jodohkan dengan komentator asal Brunei, Fakhrul Razi. Tapi bukan mereka yang jadi magnet sepanjang kompetisi ini digelar.
Mas Idayu, komentator Malaysia yang akrab dipanggil Mami dinilai super galak. Gayanya memegang mic dan caranya bertepuk tangan terlihat aneh. Perselisihannya yang lucu dengan Soimah mewarnai ketegangan. Di luar itu, benih-benih cinta antara dirinya dengan Saipul Jamil sungguh bikin gemas. Hanya Bang Ipul yang bisa membuat wajahnya memerah menahan malu.
Pada satu kesempatan, Dewi Perssik hadir sebagai bintang tamu. Ia berduet dengan mantan suami. Semua orang sudah tahu seperti apa aksi panggung Dewi. Kamera lalu berkali-kali menyorot wajah masam Mas Idayu. Terlihat jelas ia cemburu berat. Kita yang menontonnya tersenyum geli. Galaknya Mas Idayu, tatapan manjanya pada Bang Ipul, dan tangisannya ketika bertemu sang anak, beberapa momen penting yang terjadi di D'Academy Asia yang sulit dilupakan.** (Puj/Ade)
Advertisement