Liputan6.com, Jakarta Ahmad Dhani diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk berkompetisi dalam pemilukada 2017 sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Kabar tersebut ternyata mendapat komentari pedas dari rivalnya berat Dhani, Farhat Abbas.
Menurut Farhat, Ahmad Dhani jangan buru-buru besar kepala dengan pencalonan tersebut. Berkaca dari kasus Rhoma Irama, si Raja Dangdut itu dicalonkan menjadi presiden untuk 2014 namun kandas di ujung pertaungan.
Advertisement
"Farhat hanya mengingatkan Ahmad Dhani agar jangan GR (gede rasa, merasa yakin) dan harus siap malu dan nangis seperti Rhoma Irama. Strategi politik PKB yang cuma ramai-ramaian dan numpang beken dari nama tenar Ahmad Dhani saja," kata Farhat Abbas saat dihubungi, Kamis (11/2/2016).
Baca Juga
Farhat menganggap sosok Ahmad Dhani belum pantas dicalonkan sebagai sebagai gubernur. Sebab secara sepakterjang saja kata Farhat, Ahmad Dhani belum menguasai panggung politik. "Ahmad dhani belum layak jadi calon gubernur," ujar Farhat.
Menurut Farhat, Ahmad Dhani lebih baik mementingkan nasib keluarga korban kecelakaan yang diakibatkan oleh anak bungsungya, Abdul Qadir Jaelani alias Dul.
"Dia masih dihukum sosial pasca anaknya menabrak dan mengakikabtkan tujuh nyawa tewas. Kewajibannya masih banyak termasuk membiayai anak dan janda korban dan sekolah hingga S3," kata Dhani. (Pur/fei)