Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Ini Alasan Pandji Pragiwaksono Bikin Tur Dunia Stand Up Comedy

Pandji berambisi membuat tur dunia demi warga Indonesia yang merantau di negeri orang

oleh Sapto Purnomo diperbarui 24 Mar 2016, 02:00 WIB

Diterbitkan 24 Mar 2016, 02:00 WIB

Pandji berambisi membuat tur dunia demi warga Indonesia yang merantau di negeri orang

Liputan6.com, Jakarta - Komika Pandji Pragiwaksono merencanakan tur dunia stand-up comedy keduanya bertajuk 'Juru Bicara 2016'. Menurutjadwal, kegiatan yang dilakukan Panji itu akan dilangsungkan di 24 kota dengan lima benua di dunia dari April hingga Desember 2016.

Rupanya ini adalah tur Stand Up Comedy keduanya. Pria 37 tahun itu punya ambisi untuk membuat tur dunia karena animo warga Indonesia yang merantau di negeri orang, sangat membutuhkan informasi tentang perkembangan terkini Tanah Air.

"Saya pernah stand up diluar negeri, waktu itu dimana ya? Lupa! Tapi saya ingat ternyata orang Indonesia yang diluar negeri rindu tentang info di Indonesia. Itu alasan saya mau tur dunia," ujar Pandji ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/22016).

Selain orang Indonesia, ternyata animo orang asing juga sangat tinggi untuk nonton Stand Up Comedy yang ia bawakan. Pandji pun menceritakan pengalaman serunya, saat bermain di Guangzho- China.

"Saya terkejut banyak orang luar yang bisa bahasa Indonesia. waktu itu, di Guangzho (Tiongkok), aku Stand Up di universitas yang belajar bahasa Indonesia, itu ketawanya delay (tertunda). Pas lucu, orang Indonesia langsung ketawa, tapi mereka yang bukan (orang Indonesia) ketawanya belakangan," papar Pandji.

Selain itu, Pandji ingin menyampaikan pesan dan informasi yang bermutu dalam setiap aksi panggungnya dimana pun. Ia mau nama Pandji bisa mendunia lewat Stand Up Comedy.

"Mendunia lewat Stand Up Comedy jadi mimpi besar aku ke depan. Siapa sih yang enggak mau go internasional? Sama kayak band saja, mereka kan juga mau bisa internasional. Aku pun sama," katanaya.

Pandji akan memulai tur, 2 April hingga 10 Desember 2016. Ia akan menggelar tur dunia di Shanghai, Beijing, Tiongkok. Selanjutnya, akan melanjutkannya ke beberapa wilayah di Eropa yaitu Hannover, Leipzig, Berlin, Frankfurt, Munchen, Pretoria.

Bahkan, Pandji juga menyapa Tokyo, Jepang. Selanjutnya, giliran Australia yaitu Melbourne dan Sydney. Bahkan, Pandji juga menghibur di Amerika Serikat dengan menggelar tur di Los Angeles, San Francisco, Chicago, Philadelphia, Washington DC, Boston, Liverpool.

Sementara di Indonesia akan digelar di Medan, Yogyakarta, Balikpapan, Surabaya, Makassar. Perjalana Pandji akan berakhir di Jakarta pada 10 Desember bertepatan dengan hari Hak Asasi Manusia (HAM).

(Pur/Des)