Liputan6.com, Jakarta - Artis muda Irena Justine menghembuskan napas terakhirnya di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (26/5/2016) pukul 22.00 WIB. Irena diduga kena serangan jantung saat tengah mengisi sebuah acara di salah satu stasiun televisi.
Usai dimandikan, jasad Irena Justine pun langsung dibawa ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat. Suasana haru langsung menyambut jenazah artis 22 tahun tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Â
Baca Juga
Usai salat Jumat, jenazah Irena Justine langsung disalatkan dan dibawa ke tempat pemakaman keluarga.
"Iya sudah dimakamkan setelah salat Jumat. Di Bandung dimakamkannya," kata Diffa, perwakilan rumah produksi SinemArt (produser sinetron yang dimainkan Irena), saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (27/5/2016).
Diakui Diffa, kepergian Irena Justine terbilang mendadak. Pasalnya, ia masih berkomunikasi dengan janda satu anak itu beberapa jam sebelum sang artis meninggal dunia.
"Jam 4 sore saya sempat telepon. Benar-benar mendadak banget. Sekitar jam 6 saya dihubungi talent coordinator di lokasi katanya Irena kena serangan jantung. Saya belum yakin awalnya, begitu sampai saya lihat sudah ramai," Diffa mengungkapkan.
"Terlihat jelas banget almarhumah di ruang emergency. Dokter lagi berusaha menyelamatkan Irena diberi alat pacu jantung," lanjutnya.
Namun sayang, upaya tim medis menolong Irena Justine gagal. Dokter menyatakan pesinetron Cinta Fitri ini telah meninggal dunia diduga saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Emergency banyak yang bilang sudah enggak ada, tapi dokter sempat berjuang sampai pas pukul 10 malam, mamanya bilang sudah maafkan Irene. Kata Mamanya ikhlas, kasihan Irene. Katanya sudah enggak bisa dan akhirnya dicopot peralatan," Diffa mengakhiri. (Ras/Gie)