Ingat Ayah, Acha Septriasa Menahan Tangis

Acha bisa merasakan bagaimana kebahagiaan ayahnya saat bertemu dengan anak-anaknya.

oleh Aditia Saputra diperbarui 16 Jun 2016, 17:50 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2016, 17:50 WIB
Acha Septriasa
Acha Septriasa [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Siapa pun dan apa pun profesinya pasti figur ayah sangat penting dalam kehidupannya, begitu juga dengan Acha Septriasa. Meskipun dia seorang aktris yang sukses, sosok ayah amat sangat penting dan sampai saat ini pun dia sangat dekat dengan ayahnya. Namun, pemeran Rissa dalam film Sabtu Bersama Bapak ini, tidak bisa selalu berbagi keahagian dengan ayahnya yang kita berada di Malaysia dan dikabarkan sedang sakit.

Acha Septriasa bermain di film Sabtu Bersama Bapak (Liputan6.com/Aditia Saputra)

"Sejak delapan tahun yang lalu, saya pindah ke KL diikuti ayah saya yang juga pindah ke Malaysia. Setelah itu, saya kembali ke Indonesia, tapi ayah saya masih di sana melanjutkan perkerjaannya. Saya hanya bertemu dengan ayah dua atau tiga bulan sekali,” ujar Acha dengan mata berkaca-kaca.

Acha bisa merasakan bagaimana kebahagiaan ayahnya saat bertemu dengan anak-anaknya. "Saat bertemu rasanya seperti bonding time / quality time, tak terlihat sama sekali perasaan lelah dari ayah saya ketika sudah bertemu dengan anak-anaknya. Dia ingin selalu ada untuk anak-anaknya, dia selalu seperti ingin membelikan saya sesuatu, meski saya sudah memiliki uang sendiri," ujar Acha terbata-bata.

Acha juga menambahkan, ayahnya merupakan sosok yang suka selalu memberikan support kepada anak-anaknya. Acha menyatakan ayahnya sering membuatkan scrap boot, tentangnya, terutama tentang film-film yang ia bintangi. Dari 31 film yang dibintanginya, ayahnya selalu membuat posternya dan tiket menontonnya pun dikumpulkan.

"Begitupun dengan piagam atau penghargaan yang saya terima, beliau frame kan. Jadi seperti monumen pribadi karya saya di rumah. Beliau adalah orang yang amat menghargai pencapaian-pencapaian yang diperoleh oleh anaknya. Saya tidak bisa bayangkan, barangkali hal-hal itu tak dapat saya peroleh jika ayah saya bukanlah beliau, atau mgkn tak ada pada ayah-ayah yang lain," tambah Acha dengan mata kembali berkaca-kaca.

Acha juga bisa merasakan apa yang dirasakan tokoh Cakra dan Satya dalam film Sabtu Bersama Bapak yang meridukan pelukan hangat dari ayahnya. ” Yah mungkin seperti itu ya, kalau kita kehilangan ayah. Karena, walaupun ayah saya masih ada, namun karena tidak bisa bertemu setiap saat, saya juga sering merasa rindu,” ungkapnya.

Film Sabtu Bersama Bapak diangkat dari Novel Best Seller karya Adhitya Mulya. Film yang akan tayang pada 5 Juli 2016 ini bercerita tentang, apa yang seorang bapak akan lakukan jika dia tahu hidupnya tidak akan lama lagi? Apa yang seorang istri akan lakukan, jika dia tahu sebentar lagi, dia harus menempuh semua tantangan hidup, sendiri? Apa yang seorang pria akan lakukan, jika dia harus utmbuh tanpa seorang bapak?

Acha Septriasa saat berkunjung ke Liputan6.com, Jakarta, Selasa (26/4/2016). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Gunawan Garnida (Abimana Aryasatya) memiliki jawabannya. Gunawan tahu dia tidak akan dapat melihat kedua anaknya, Satya (Arifin Putra) dan Cakra (Deva Mahenra), tumbuh. Gunawan memutuskan untuk melakukan sesuatu agar kedua anaknya tetap tidak kehilangan sosok bapak dalam hidup mereka.
Setelah dewasa, Satya dan Cakra memiliki masalah mereka sendiri. Satya memiliki masalah dengan cara dia membina rumah tangga bersama Rissa (Acha Septriasha) dan Cakra mengalami kesulitan mencari jodoh. Ibu Itje (Ira Wibowo) pun tidak luput dari masalah, yang dia putuskan untuk dia jalani sendiri. Apakah Gunawan, yang sudah lama berpulang, dapat menolong mereka?

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya