Headshot, Karya Laga Teranyar dari Mo Brothers

Usai mencetak film Rumah Dara dan The Killers, Mo Brothers kembali meluncurkan sebuah film drama-aksi bertajuk Headshot.

oleh Feby Ferdian diperbarui 18 Agu 2016, 23:30 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 23:30 WIB
Headshot, Karya Laga Teranyar dari Mo Brothers
Usai mencetak film Rumah Dara dan The Killers, Mo Brothers kembali meluncurkan sebuah film drama-aksi bertajuk Headshot.

Liputan6.com, Jakarta - Satu kabar gembira datang dari Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel. Usai mencetak film Rumah Dara dan The Killers, duo sutradara yang dikenal lewat nama Mo Brothers tersebut kembali meluncurkan sebuah film drama-aksi bertajuk Headshot.

Film yang lahir di bawah bendera Screenplay Infinite Films ini menghadirkan banyak adegan baku hantam dengan koreografi yang menawan. Dua pemain utamanya, yakni, Iko Uwais dan Chelsea Islan pun sukses menjadi perpaduan menarik melalui drama dan aksi yang mendebarkan.

Adegan di film Headshot

"Saya kira porsi laga dan drama di film ini cukup imbang, sekitar 50%. Dalam hal cerita, saya juga enggak ingin para penonton terjebak dalam cerita yang terlalu berliku-liku, jadi di film ini alurnya jauh lebih mudah dimengerti," ungkap Timo saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat (18/8/2016).

Headshot sendiri bercerita tentang seorang lelaki misterius (Iko Uwais) yang kehilangan ingatan setelah terbangun dari koma panjang. Kehidupannya pun berubah manis saat ia mulai dekat dengan Allin (Chelsea Islan), seorang mahasiswi kedokteran yang merawatnya sejak dia masih dalam keadaan koma.

Adegan di film Headshot

Namun, kehilangan ingatan bukan berarti kalau masa lalunya telah terhapus. Di tengah kedekatannya dengan Allin, dia harus kembali menghadapi masa lalunya yang penuh dengan pertumpahan darah.

"Banyak pengalaman baru di film ini. Saya juga harus buat adegan drama serealistis, dan mengombinasikannya dengan adegan laga semenarik mungkin," jelas Timo.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya