Liputan6.com, Jakarta - Aktris film panas Jepang, Maria Ozawa, belum lama ini sempat menghebohkan masyarakat Asia Tenggara. Namun, bukan karena ia merilis film panas yang kontroversial. Wanita yang memiliki nama samaran Miyabi itu sempat bermasalah dengan pihak imigrasi di Filipina.
Kabar yang beredar pada pekan lalu itu, menyebutkan bahwa salah satu petugas Imigrasi setempat menyebarkan dokumen pribadi Maria Ozawa tanpa sepengetahuannya. Alhasil, Miyabi pun kesal dengan cara sang petugas yang mengunggah wajahnya di paspor dan pas foto miliknya.
Advertisement
Baca Juga
Alhasil, Facebook menjadi media sosial pilihannya dalam menumpahkan kegeraman. "Saya mencintai negeri ini dan saya melakukan yang terbaik selama berada di sini tapi bagaimana bisa saya tinggal di sini ketika ada orang-orang seperti itu? Bagaimana saya bisa percaya dengan orang?" katanya di sebuah status Facebook.
Maria Ozawa lalu melanjutkan, "Jika peristiwa tersebut dilakukan oleh seseorang yang saya kenal atau sengaja dilakukan untuk bersenang-senang saya bisa memahami. Namun yang terjadi orang yang melakukannya adalah seorang petugas imigrasi? Saya tidak bisa memercayai ini."
Pihak imigrasi setempat lalu membalasnya lewat seorang perwakilan dengan mengatakan bahwa mereka tidak membenarkan atau menoleransi tindakan tersebut. "Kami menjamin masyarakat bahwa kasus tersebut tidak akan terulang dan privasi warga adalah fokus penting kami," kata juru bicara bernama Antonette Mangrobang.
Mengingat kembali kabar-kabar sebelumnya mengenai Maria Ozawa, banyak hal yang juga membuatnya sempat menjadi pusat perhatian dunia. Bahkan, beberapa hal sempat menjadi perbincangan publik di Tanah Air. Apa saja itu? Mari kita simak selengkapnya.
Pernah Main Film Indonesia
Â
Pada akhir bulan Ramadan 2009, beredar kabar bahwa Maria Ozawa akan mengunjungi Indonesia usai Idul Fitri di tahun itu. Miyabi datang ke Tanah Air untuk memenuhi panggilan salah satu studio film di Indonesia.
Akhirnya, diketahui kalau Miyabi datang untuk terlibat syuting film Menculik Miyabi. Hal itu sempat menuai protes dari beberapa ormas agama di Indonesia. Alasannya karena Miyabi sudah banyak membintangi film porno selama berkarier di Jepang dan itu bertentangan dengan ajaran moral dan agama di Tanah Air.
Alhasil, Maria Ozawa yang sudah tiba di Indonesia, batal syuting film tersebut di Tanah Air. Ia lalu melanjutkan syuting Menculik Miyabi di negara asalnya, Jepang. Film ini sempat tayang di beberapa bioskop Indonesia.
Selain Menculik Miyabi, Maria Ozawa juga sempat membintang film Indonesia bertajuk Hantu Tanah Kusir pada 2010. Di situ, ia berperan sebagai wartawan asal Jepang dan dalam adegannya ia mengenakan kostum daerah serta mengendarai andong.
Advertisement
Mengaku Berhenti Main Film Porno
Kabar mengenai berhentinya Maria Ozawa di dunia film porno sempat menggegerkan seluruh dunia, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Pada 2015, Miyabi mengumumkan bahwa dirinya sudah tak lagi berakting di film panas.
Diketahui dalam sebuah wawancara pada pertengahan tahun lalu, Maria Ozawa mengatakan bahwa dirinya secara resmi telah berhenti menggeluti dunia bisnis hiburan film porno atau Adult Video (AV).
Miyabi sendiri mengaku bahwa alasannya berhenti dari dunia film porno karena ingin mengejar tujuannya. "Saya memiliki satu impian dan saya ingin melakukannya... Saya ingin mengubah karier saya," ungkapnya seperti dikutip dari GMA News.
Selain itu, ia juga turut mengatakan bahwa dirinya berharap untuk bisa menghapus stigma terkait kariernya di dunia AV. ABS-CBN News sempat menyampaikan bahwa sang aktris akhirnya bisa berdamai dengan orangtuanya yang selama ini menjauhkannya karena pilihannya untuk bermain film porno.
Ingin Kencani Presiden Filipina
Tak cukup dengan kariernya di dunia film, Maria Ozawa sempat membuat beberapa pria di Tanah Air iri. Namun kehebohan tak terjadi di dalam negeri, melainkan di negeri tetangga, Filipina.
Pada 2015, Miyabi mengakui ingin menjadi pacar orang nomor satu negeri itu, Presiden Benigno Aquino III. Dalam sebuah wawancara dengan laman Push.com, Maria Ozawa mengaku tertarik mengencani sang presiden berusia 55 tahun yang masih berstatus lajang.
Kala itu, Miyabi dengan sumringah menjawab pertanyaan jika sang presiden berkencan dengannya. "Tentu saja. Saya sangat terbuka. Saya sedang jomblo. Saya senang sekali kencan dengannya," katanya.
Lalu ia ditanya andai hubungannya itu berlanjut ke pernikahan hingga membuatnya menjadi Ibu Negara. "Itu seperti impian yang jadi nyata," jawab Miyabi seperti dikutip laman ABS-CBN News Filipina.
Maria Ozawa juga ditanya kapan dirinya bisa mulai berpacaran dengan sang presiden. Ia dengan santai menjawab. "Kapan saja."
Namun begitu, Maria Ozawa kala itu berharap segera menemukan tambatan hati sejati untuk membangun sebuah keluarga. "Ya, saya punya rencana menikah. Tahun depan umur saya 30, jadi sebelum 35 saya ingin menikah dan punya anak. Saya senang bila bisa dapat pacar di Filipina dan saya bisa tinggal di sini," ujarnya.
Advertisement
Cari Pacar untuk Habiskan Libur Natal
Menjelang Natal 2015, Maria Ozawa mengaku tengah mencari pria spesial untuk menemaninya melewati Natal bersama. Hal itu diungkapkannya saat ia sedang syuting film horor Nilalang di Filipina. Dirinya kala ini mengaku tak memiliki pacar dan sedang mencari tambatan hati di negara tersebut.
"Tak ada pria dalam hidupku saat ini. Aku selalu mengatakan pada siapa pun yang mewawancaraiku bahwa aku akan mendapatkan seseorang sesampainya di sini," ujar Maria saat diwawancarai oleh Interaksyon.
"Aku akan merayakan Natal pertama di sini, di Filipina. Jadi aku berharap bisa bertemu dengan seseorang itu sebelum Natal. Aku tak ingin melewati Natal seorang diri," terang Maria Ozawa di kala itu.