Liputan6.com, Jakarta Pengacara Deddy Corbuzier, Hotman Paris, ingin menantang Mario Teguh untuk berdebat. Jika Mario Teguh menang, Hotman Paris akan membayar lima tahun gaji sang motivator. Namun jika kalah, Mario Teguh diminta untuk tidak lagi naik panggung sebagai motivator.
Tantangan tersebut sudah ditolak mentah-mentah oleh pihak Mario Teguh. Namun Hotman Paris tetap merasa gemas ingin adu argumen dengan seseorang yang dia nilai memiliki kata-kata suci.
Advertisement
Baca Juga
"Dia harus membuktikan bahwa perlakuan dia sehari-hari adalah sama dengan kata-kata super yang diucapkan di televisi," kata Hotman Paris, saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
"Dia mencari makan dengan kata-kata itu. Orang baik biasanya berbuat baik, bukan untuk cari makan. Kalau dia itu mengucapkan kata-kata indah di panggung untuk cari makan. Saya gemasnya di situ," Hotman Paris menambahkan.
Hotman Paris menilai masyarakat telah dibohongi oleh Mario Teguh dengan kata-kata super yang selalu ditampilkan di televisi. "Saya geram juga karena keluarga saya kemarin masih melihat dia di televisi dengan kata-kata supernya," kata Hotman Paris.
Perdebatan yang diminta Hotman Paris adalah untuk sekadar mengetahui apakah Mario Teguh bisa mengaplikasikan kata-kata supernya ke dalam kehidupan pribadinya atau tidak. Jika tidak, jelas ada risiko yang harus diambil.
"Kalau memang berbeda, kita harus sama-sama untuk jangan memperbolehkan dia naik panggung lagi," Hotman Paris mengakhiri