Liputan6.com, Jakarta Berita bahwa sang ayah sedang sekarat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, diterima Annisa Trihapsari saat ia tengah berada di lokasi syuting sinetron.Â
Mengetahui kondisi ayahnya, Annisa Trihapsari langsung meninggalkan lokasi syuting. Namun kondisi jalan dari lokasi syuting ke rumah sakit ternyata macet total. "Kondisinya sih tadi Allahu Akbar banget," tutur Annisa Trihapsari saat ditemui di rumah duka di kawasan Pondok Cabe Illir, Tangerang Selatan, Jumat (18/11/2016) dini hari.
Saat itu, Annisa mengaku hanya bisa pasrah. "Terus saya doa supaya papa bisa nunggu saya. Setelah doa, di mobil zikir, ya sudah aku ikhlas," katanya.Â
Advertisement
Baca Juga
Tiba-tiba terdengar suara sirine mobil polisi. Tanpa pikir panjang, wanita 40 tahun itu keluar dari mobilnya dan menghadang mobil tersebut. "Saya turun dan refleks. Saya lari dan gedor kacanya. Saya teriak-teriak dan nangis 'tolongin saya bapak saya sekarat di rumah sakit dan anterin saya'," ujarnya, menceritakan kondisi kala itu.
Beruntung, petugas polisi tersebut lantas tergerak untuk membantu Annisa. "Akhirnya dibuka pintunya saya langsung masuk saja," tuturnya.Â
Ternyata, yang berada dalam mobil polisi tersebut adalah wanita. Annisa Trihapsari tak henti-henti meminta pertolongan sambil menangis agar bisa diantarkan ke rumah sakit tempat ayahnya dirawat.
"Saya bilang 'tolong saya butuh banget pertolongan sekarang juga anterin saya ke Fatmawati. Nah ternyata di dalam ibu-ibu gitu, ibu-ibu Darmawanita," papar Annisa Trihapsari.
Dengan menggunakan mobil polisi tersebut, Annisa dengan cepat sampai di rumah sakit. Namun sayangnya, sang ayah telah meninggal dunia setibanya ia di rumah sakit.
"Akhirnya Alhamdulillah pakai itu langsung cepat jalannya karena gunakan sirine. Saya terima kasih banget. Tapi papah ternyata sudah enggak ada pas aku sampai rumah sakit," kata Annisa Trihapsari.