Insiden Lip Sync Gagal Mariah Carey Hasil Sabotase?

Liputan6.com, New York Penampilan Mariah Carey selama enam menit dalam perayaan tahun baru 2017 di Times Square, New York City kemarin, menjadi perbincangan publik hingga kini. Bukan karena begitu spektakuler, penampilan Mariah Carey di panggung besar ini justru gagal total.

Mariah Carey tak mampu menyanyikan "Auld Lang Syne", "Emotion", dan "We Belong Together" seperti seharusnya. Ia bahkan gagal total melakukan lip sync. Atas penampilan ini, pihak Mariah Carey kemudian melemparkan satu tuduhan serius. Bahwa penampilan sang diva yang disiarkan secara langsung di televisi ini, kacau karena disabotase.

"Menurutku Mariah bukan sengaja diatur agar gagal, memang ada kendala teknis serius. Tapi keputusan mereka untuk tidak mengganti penampilan Mariah dengan tayangan iklan atau mengganti dengan siaran dari sumber pesisir barat, bisa dipandang sebagai sabotase agar hal ini jadi viral," ujar Stella Bulochnikov, manajer Mariah Carey, seperti dilansir dari ET Online, Selasa (3/1/2017).

Tuduhan ini, dibantah tegas oleh Dick Clark Productions, penyelenggara acara ini.

"Membuat pernyataan yang menggambarkan bahwa Dick Clark Production, produser pertunjukan musik seperti American Music Awards, Billboard Music Awards, New Year’s Rockin’ Eve dan Academy of Country Music Awards, sengaja mengotak-atik kesuksesan seorang artis, adalah sebuah penghinaan yang luar biasa absurd."

Di luar hal ini, para saksi mata peristiwa memalukan ini menggambarkan bagaimana kacaunya penampilan Mariah Carey.

Seorang pengujung yang diwawancara ET Online menyebut saat penampilannya mulai kacau, Mariah sama sekali tidak terlihat mencoba memerbaikinya. "Orang-orang yang duduk di kursi media saling pandang dan mulai merasa tak nyaman."

Ada pun sang pembawa acara, Ryan Seacrest, juga dikabarkan terhenyak dengan peristiwa ini. "Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan."

Sementara itu, Stella Bulochnikov memberikan pembelaan bahwa Mariah Carey sudah merasa ada yang tak beres sejak awal.

"Ia berkata pada manajer panggung. Mereka mengganti mic -packnya dua kali untuk in ear Mariah. Mereka mengatakan frekuensinya tidak tersambung, tapi akan menyala saat ia naik ke panggung."