Masih Berduka, Keluarga Tommy Page Minta Tak Diganggu

Liputan6.com, Los Angeles - Kesedihan atas meninggalnya Tommy Page masih mengalir tak hanya dari fans dan teman-teman sesama musikus. Tentu saja anggota keluarga penyanyi sekaligus pencipta lagu itu pun tak mampu untuk menahan kesedihan sejak ditinggalkan Page untuk selama-lamanya pada Jumat (3/3/2017) lalu.

Dikabarkan oleh Billboard, Minggu (5/3/2017), belakangan ini pihak keluarga Tommy Page telah memberikan pernyataan resmi atas meninggalnya mantan eksekutif Warner Bros dan Billboard itu. Keluarga juga meminta privasi untuk sementara waktu agar bisa berduka cita.

"Dengan kesedihan yang amat dalam bahwa kami berkabung atas kehilangan Tommy Page tercinta kami yang meninggal akhir pekan ini. Tommy adalah seorang ayah, suami, saudara dan anak yang setia. Dia dicintai oleh semua orang yang tersentuh dan akan sangat dirindukan. Mohon untuk menghormati privasi kami pada masa kesedihan yang mendalam ini," ujar pihak keluarga.

Perasaan duka terhadap meninggalnya Tommy Page telah diluapkan oleh para sahabat sang penyanyi. Contoh saja Diane Warren, New Kids on the Block, Josh Groban, hingga Ashley Tisdale. Mereka semua memberikan penghormatan terhadap Tommy Page dengan mengunggah foto-foto di masa lalu maupun videoklip lewat media sosial.

Tommy Page meninggal di usia 46 pada 3 Maret 2017. Seperti disampaikan Huffington Post, konfirmai kabar tersebut datang dari The Village Voice, tempat Tommy Page bekerja sebagai wakil pimpinan pada Sabtu (4/3/2017) lalu. Pimpinan redaksi Billboard.com, Denise Warner, menyatakan bahwa Page ditemukan meninggal pada Jumat lalu di New York.

Sayangnya, hingga kini belum ada pernyataan resmi terkait penyebab kematian pria yang lahir dan besar di New Jersey itu. Namun, Billboard mengutip laporan dari beberapa teman Page bahwa sang penyanyi diduga melakukan bunuh diri. Tommy Page sendiri tenar berkat single "I’ll Be Your Everything" yang dirilis pada 1990 silam.