7 Tahun Syuting Running Man, Tubuh Para Anggotanya Rusak

Meski dipenuhi tawa, namun di balik program Running Man ternyata tersembunyi rasa sakit para anggotanya.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 04 Jun 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2017, 13:00 WIB
Running Man
Meski dipenuhi tawa, namun di balik program Running Man ternyata tersembunyi rasa sakit para anggotanya.

Liputan6.com, Seoul - Running Man dikenal oleh para pecinta K-Pop sebagai salah satu variety show kocak yang digemari beragam kalangan. Namun ternyata di balik gelak tawa yang hadir lewat acara ini, ada rasa sakit yang dipendam masing-masing anggota Running Man.

Dilansir dari Koreaboo, Sabtu (3/6/2017), Haha—salah satu anggota Running Man—menyebutkan bahwa variety show yang telah berjalan selama tujuh tahun ini mulai menggerogoti tubuh para anggotanya.

Haha mengatakan dalam variety show seperti Running Man dan Infinity Challenge, banyak yang terjadi kecelakaan yang menyebabkan mereka cedera. Haha sendiri bahkan pernah sampai harus menjalani operasi tulang punggung.

"Cedera ruas tulang punggungku bahkan sangat parah sampai aku harus menjalani prosedur medis. Ruas punggung ketujuhku pecah," katanya. "Mungkin dokterku sedikit berlebihan, tapi ia bilang aku nyaris lumpuh," kata Haha menambahkan.

Ia menyebutkan bahwa anggota Running Man yang lain juga mengalami hal serupa. Yoo Jae Suk misalnya, selalu mengalami masalah pada pergelangan kaki dan jari tangannya. Sementara Gary mengalami masalah pada bahunya. "Ia bahkan tak bisa memegang mangkok dengan benar karena salah satu sendinya robek," katanya.

Haha menyebutkan bahwa pekerjaan sebagai anggota variety show sangat berat, dan membutuhkan ketahanan tubuh ekstra karena jadwal syuting yang sangat padat. "Bagi anggota variety show seperti kami, kami menggunakan tubuh kami layaknya para atlet. Tapi kami tak punya waktu untuk memulihkan diri," katanya.

Mereka juga harus menyimpan rapat-rapat kecelakaan di lokasi syuting. Para anggota Running Man ini tidak bisa menunjukkannya ke hadapan publik.

"Bila ada yang terluka serius, hal itu harus dibuang saat penyuntingan. Karena pada dasarnya ini adalah acara komedi. Kami tak bisa membicarakannya, karena prioritas kami adalah membuat orang tertawa," katanya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya