Liputan6.com, Jakarta Audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA), Minggu (22/10/2017) memasuki pekan keempat. Pada Minggu kemarin, giliran tiga provinsi yang disinggahi tim Indosiar untuk menggelar audisi. Yaitu Kalimantan Barat (Pontianak), Pekanbaru (Riau) dan Tanjungpinang (Kepulauan Riau). Audisi digelar secara serentak di ibu kota tiga provinsi itu dari 34 provinsi yang disasar.
Â
Advertisement
Baca Juga
Menariknya, di antara ratusan anak-anak muda berusia 15-25 tahun yang menjadi calon peserta audisi Liga Dangdut Indonesia, ada pasangan penyanyi kembar. Mereka adalah Fina dan Fani, mewakili wilayah Pekanbaru. Dan, juga Darmayani dan Darmayanti, yang ikut audisi di Pontianak.Â
Kehadiran mereka di masing-masing kota menarik perhatian orang. Jelas, karena wajah mereka yang seperti pinang dibelah dua. Apalagi, mereka tampil mengikuti audisi dengan mengenakan busana serupa di audisi Liga Dangdut Indonesia.Â
Fina dan Fani mengenakan dress dan rok model tutu bernuansa biru dan pink. Pita yang menghiasi rambut mereka yang digelung membuat gaya girly mereka menarik perhatian.
Sementara di Pontianak secara bersamaan hadir juag si kembar Darmayani dan Darmayanti. Dua perempuan yang lahir dalam jeda tujuh menit ini adalah perempuan berhijab. Mereka tampil dengan busana muslimah dipadu hijab berwarna hitam.Â
Kehadiran si kembar adalah fenomena menarik dari suasana audisi di dua kota itu. Di Pekanbaru, masyarakat yang memenuhi Makosat Brimob, sudah hadir sejak pagi hari. Antrian mengular tampak terjadi lantaran ratusan anak-anak muda di Bumi Lancang Kuning begitu bersemangat ikut audisi dan ingin jadi bintang dangdut di masa depan.Â
Si kembar di Pontianak ini adalah warga Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Audisi Liga Dangdut Indonesi telah digelar di Bengkulu, Gorontalo, Ambon (1 Oktober); Jambi dan Banjarmasin (8 Oktober) serta Pangkal Pinang, Padang dan Palangka Raya (15 Oktober).Â
Â