Liputan6.com, Jakarta - Ilham (Syakir Daulay) yang berusaha menyelamatkan Fari (Emiliano Cortizo), malah terjebak dalam kobaran api. Warga kompleks pun tak bisa berbuat apapun untuk mengeluarkan Ilham. Di sisi lain, Mai (Megan Domani) menangis sambil berdoa semoga pertolongan segera datang.
Sementara Fari sendiri cuma bisa berdiri menatap di pinggir bersama Aki Naim.Apakah Ilham akan selamat dari kebakaran di masjid? Dan mungkinkah setelah kejadian ini, Fari bakal bertobat?
Api akhirnya padam. Ilham nampak menyandarkan badannya ke tembok. Ilham masih kelihatan shock. Mai lalu datang sambil membawa perban dan obat merah. Mai kemudian mengobati Ilham ditemani Nina. Di sudut lain, Fari tak bisa menyembunyikan rasa cemburunya.
Advertisement
Baca Juga
Orang-orang masih berkumpul di depan ruang marbot yang tadi terbakar. Iqbal heran, kenapa masjid bisa kebakaran. Seumur-umur baru kali ini ada masjid kebakaran. Ini pasti karena kelalaian seseorang. Iqbal melirik ke Fari yang langsung ketakutan.
Aki datang menghampiri Fari dan langsung marah-marah. Aki menanyakan kenapa Fari bisa ada di masjid. Padahal, sebelumnya Fari izin tidur di rumah orang tuanya. Fari bilang kalau dia kabur dari rumah karena mama-papanya kembali bertengkar.
Dan sesuai perjanjian, jika papa dan mamanya bertengkar lagi maka Fari akan pergi. Tapi saat balik ke rumah Aki, ternyata rumah sudah dikunci. Mai dan keluarganya sampai rumah. Mai bilang, dia akan kerahkan teman-temannya buat membereskan masjid.
Jadi Iqbal juga tak akan keluar uang terlalu besar. Iqbal mengiyakan, tapi kalaupun dia harus keluar uang besar untuk masjid, Iqbal bilang tidak apa-apa. Karena menurutnya, membangun rumah Allah adalah bagian dari jihad.Habis sholat, Ustad Sholahudin memberikan tausiah.
Isinya soal ajakan berlomba-lomba melakukan kebaikan seperti yang diperintahkan Al-qur’an. Ustad mengajak warga bahu membahu untuk memperbaiki kembali bagian masjid yang kebakaran. Ini termasuk jihad dan pahalanya pun besar.
Apakah warga kompleks akan menuruti ajakan Ustad Solahudin tersebut? Dan bagaimana pula reaksi Pak RT yang tak pernah menyukai Ustad Solahudin lantaran dianggapnya tak pantas menjadi imam masjid?