Liputan6.com, Seoul - Baru-baru ini Korea Selatan dihebohkan oleh skandal seorang bintang K-Pop populer yang diterima ke sebuah universitas lewat prosedur yang tak seharusnya. Saking seriusnya, hal ini bahkan tengah diinvestigasi oleh polisi.
Belakangan terkuak bahwa Yonghwa CNBLUEÂ adalah idola K-Pop yang dimaksud.
Begitu identitasnya terkuak, Yonghwa langsung mengucapkan permintaan maaf lewat sebuah surat yang ditulis tangan, yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Advertisement
Baca Juga
"Pertama-tama, aku dengan tulus bersujud meminta maaf. Apa pun alasannya, apa pun kebenarannya, aku tahu ini adalah kesalahanku dan aku sedang mengintrospeksi diri," tulisnya, seperti dilansir dari Soompi, Rabu (17/1/2018).
Ia mengaku menerima apa pun komentar orang terhadapnya. Yonghwa CNBLUE juga meminta maaf pada keluarga, penggemar, dan personel bandnya yang ikut menerima getah atas peristiwa ini.
"Aku sangat malu dan menyesal telah mengecewakan kalian. Apa pun yang kukatakan, apa pun yang kuunggah, aku mengerti bahwa akan sulit untuk diterima olehmu, tapi aku ingin meminta maaf sekali lagi," tulis Yonghwa CNBLUE.
Â
Tak Datang Tes
Skandal ini bermula saat beredar berita bahwa seorang seleb kondang—yang kemudian diketahui sebagai Yonghwa—masuk ke program S2 jurusan Seni Terapan Universitas Kyung Hee, Seoul, lewat jalur khusus yang diistimewakan.
Yonghwa diketahui mendaftar masuk kuliah pada Oktober 2016 namun ia tak datang saat tes wawancara. Saat pendaftaran tambahan dibuka dua bulan kemudian, Yonghwa kembali mendaftar, tapi ia lagi-lagi tak hadir dalam tes wawancara. Namun kali ini, ia lolos dan mendapat nilai dari tes wawancara tersebut.
Polisi yang menyelidiki masalah ini telah memanggil Profesor Lee, nama samaran dari dekan kampus kala itu. Polisi juga telah menggeledah kantor sang profesor, juga administrasi di kampus tersebut.
Â
Â
Advertisement
Direkomendasikan Sang Profesor
Sementara itu, perwakilan FNC Entertainment—agensi yang menaungi Yonghwa—telah membuat pernyataan resmi tentang hal ini. Juru bicara tersebut mengatakan bahwa pihaknya kala itu mengira Yonghwa telah menempuh prosedur yang seharusnya.
Juru bicara tersebut mengatakan Yonghwa melamar program S2 Seni Terapan pada 2016, tapi ditolak karena kesalahan pada proses lamarannya.
"Namun sekolah itu merekomendasikan pada label kami bahwa Yonghwa sebaiknya masuk lewat pendaftaran tambahan karena sekolah ini kekurangan murid, jadi Yonghwa mendaftar pada Januari 2017," tutur juru bicara FNC, seperti dikutip dari Allkpop.
"Profesor itu berharap Yonghwa mendaftar untuk membantu sekolah tersebut," tutur sang juru bicara menambahkan.