Anak Di-Bully, Denada Minta Bantuan Pengacara

Liputan6.com, Jakarta - Denada tampaknya tak main-main dengan seorang warganet yang telah menyerang anaknya melalui komentar di Instagram.

Saat ini, Denada diketahui sudah mendatangi seorang pengacara, yaitu Minola Sebayang guna mengurus masalah ini lebih serius. Hal tersebut diketahui melalui unggahan fotonya di Instagram.

"I WILL FIND YOU @leza_zulkifly . Tidur lo ga bakal nyenyak mulai malam ini. Thank you for your kind support and help Bapak Minola Sebayang. Juga buat @ddmindonesia @ruben_onsu @love2bbecx @got_alex @gilangdirga @da2_danang @titi_kamall @duniamanji @windaviska @fiabunova @jovanarvisco @jflowrighthere @denadasquadindonesia.," tulis Denada pada Senin (12/2/2018).

Saksikan video menarik berikut ini

Denada memang sudah menunjukkan kemarahannya terhadap seorang warganet tersebut. Sebelumnya, Denada terang-terangan sudah memberikan pilihan kepada warganet itu dengan membalas langsung komentarnya.

"Sekarang, mau kamu yg hubungi saya? Atau saya yang cari kamu. SAMPAI DAPET. Saya ber-sosmed selalu realistis. Buat saya, saya sama sekali ga perduli akan komen2 ga penting yang ditujukan buat saya," paparnya tegas.

Sayangnya, bukannya menghubungi Denada secara langsung, warganet tersebut malah kembali memberi komentar yang menyulut tak hanya Denada saja, tetapi warganet lain.

"Pakai tu otak yg sehat. dan sampean sendiri apa bisa mertanggung jawab dengan maraknya pemerkosaan yg terjadi kepada anak2," ujar @leza_zu*****.

"Kenapa sampean harus meradang membaca komen saya. Seharusnya dicerna dan dipikirkan secara bijak dan dewasa. Kecuali memang sampean salah satu manusia yg mendukung pemerkosaan dan pencabulan yg lagi marak," lanjut wanita tersebut.

Unggahan Denada tersebut pun mendapat berbagai dukungan dari warganet untuk membawa masalah ini ke arah yang lebih serius.

"Semangat @denadaindonesia semoga jera org ini...media sosial bukn untuk menyakiti org lainnn.....💪💪," tulis @avissa_muchtar.

"semangat @denadaindonesia gw juga gemes ngeliat orang oneng satu itu. biar dikasih pelajaran, kalo mau kasih saran dan kritik itu ada aturannya dan kudu cermat," timpal @mayasoviasimanjuntak