Benarkah Roro Fitria Bukan Keturunan Kerajaan?

Liputan6.com, Jakarta - Tertangkapnya Roro Fitria atas kasus narkoba turut menguak fakta lain terkait sosok wanita 29 tahun itu. Salah satunya yakni pengakuan Roro soal dirinya yang adalah keturunan kerajaan.

Bintang film Street Society tersebut selama ini mengaku kalau dirinya masih keturunan Kerajaan Mataram Kuno. Sang ayah pernah bercerita kepada Roro Fitria bahwa keluarganya masih ada silsilah keluarga Raden Patah.

Fakta terbaru pun datang dari kakak ketiga Roro Fitria yang bernama Sigit. Dalam sebuah tayangan infotainment, Sigit membenarkan pengakuan sang adik.

"Kita memang ada di dalam satu trah. Kalau ngomong soal garis kekerabatannya, kalau mau ditelisik lagi, iya (ada)," ujar Sigit.

Menurut Sigit, di antara anggota keluarga yang lain, hanya Roro yang tekun mempelajari seni dan budaya Jawa. "Roro cukup intens dengan seni-seni tradisi. Disiplin ilmu mocopat, nembang (nyanyi) itu hanya dia yang cukup tekun mempelajari. Sedangkan itu ya tradisinya kita sebagai orang Jawa tentunya itu kebudayaan kita," ungkapnya.

Diakui Sigit, gelar bangsawan yang dimiliki Roro Fitria merupakan bentuk hadiah dari kerajaan. Mereka menghargai Roro yang sudah tekun mempelajari seni dan budaya.

"Itu sepenuhnya kekuasaan kerajaan yang menghadiahkan ke dia. Kita enggak bisa punya kuasa menolak atau melarang," tambahnya.

Oleh karena itu, Roro Fitria pun sering menjalani ritual-ritual aneh yang diakuinya sebagai tradisi dirinya yang merupakan keturunan kerajaan. Ritual-ritual aneh itu rata-rata ia lakukan di malam Jumat.

Seperti mandi kembang, mengunjungi makam keramat, berendam di rawa-rawa, hingga bersemedi di dalam gua. Di sisi lain, Roro Fitria tetap menjalankan ibadahnya sebagai seorang muslim.