Liputan6.com, Jakarta - Pedangdut Cupi Cupita tiba-tiba menjadi perhatian karena berita penangkapan karena kasus narkoba viral di media sosial.
Cupi Cupita disebut menyerahkan diri ke Badan Narkotika Nasional (BNN) karena terlibat kasus narkoba. Nyatanya, meski benar berada di BNN, Cupi Cupita bukanlah artis yang dalam proses penangkapan institusi pemberantasan narkoba itu.
Cupi Cupita berada di BNN karena ingin 'menyerahkan diri' sebagai bagian dari penggiat atau biasa disebut relawan antinarkoba.
Advertisement
Bahkan, BNN turun tangan langsung dalam meluruskan pemberitaan mengenai Cupi Cupita yang lebih dulu viral karena isu tertangkap narkoba.
Baca Juga
Numpang Promo Lagu?
Karena dianggap berlebihan, muncul asumsi jika Cupi Cupita memanfaatkan isu narkoba di kalangan artis untuk promo lagu miliknya yang berjudul "Goyang Anti Narkoba".
Disinggung soal masalah ini, Cupi Cupita hanya menggeleng. Ia juga memberikan jawaban singkat mengenai asumsi tersebut.
Advertisement
Membantah
Menurut Cupi Cupita, tak ada keterkaitan antara niatannya untuk bergabung bersama BNN sebagai penggiat atau relawan antinarkoba. Meski punya lagu bernuansa perang terhadap narkoba, ia tak lantas menggunakan hal itu sebagai sarana promosi.
"Nggak, nggak ada (promo lagu). Itu kan (lagu) sudah lama," dia mengungkapkan.
Berawal dari Pesan Singkat
Kabar penangkapan Cupi Cupita pertama kali muncul dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Jumat (2/1/2018). Dalam pesan yang mengatasnamakan Deputi BNN itu menyebutkan bahwa Cupi Cupita telah diamankan BNN karena terlibat kasus narkoba.
"Realese dr BNN. Lagi lagi penyanyi artis cupi cupita & sahabatnya telah dibawa dan Diperiksa kesatuan narkoba BNN. Hari ini dikantor pusat BNN Cawang pkl: 15.00 wib akan digelar prescon perihal tersebut.ttd DEPUTI BNN."
Kabar keterlibatan kasus narkoba Cupi Cupita juga semakin terang ketika manajer Cupi Cupita, Ahmad, mengamini hal tersebut. Namun, Ahmad menyebutkan bahwa artisnya bukan ditangkap, melainkan menyerahkan diri.
"Ya (menyerahkan diri). Nanti aja di BNN ya. Nanti telepon lagi ya, saya lagi di masjid enggak enak ngomongnya," ungkap Ahmad.
Advertisement