Liputan6.com, Los Angeles - Tahun lalu, publik sempat dikejutkan kabar bahwa Selena Gomez menjalani transplantasi ginjal akibat penyakit lupus yang ia derita.
Donor ginjal ini adalah sahabat karib Selena Gomez sendiri, Francia Raisa.
Advertisement
Baca Juga
Baru-baru ini, Raisa menjalani sebuah sesi wawancara dengan W Magazine, dan mengungkap sebuah fakta baru setelah tindakan transplantasi ini dilakukan.
Dilansir dari E! News, Jumat (9/3/2018), Raisa menyebut bahwa Selena Gomez nyaris tewas setelah menjalani operasi transplantasi ginjal tersebut.
Simak juga video menarik berikut ini:
Masa Pemulihan yang Berat
Raisa memulai ceritanya dengan mengatakan bahwa setelah operasi, ia mengalami masa pemulihan yang sangat berat. "Aku tidak selera makan, aku juga tidak mau minum apa pun," ujarnya.
Advertisement
Ketakutan
Ia lantas mengatakan bahwa Selena Gomez bahkan mengalami komplikasi yang lebih serius. "Beberapa jam setelah operasi aku bangun dan menerima SMS dari dia (Selena) yang mengatakan, 'Aku sangat takut'," tutur Raisa.
Bisa Tewas
Ternyata hal ini disebabkan ginjal dari Raisa sangat aktif. Bahkan dampaknya adalah salah satu arteri Selena Gomez pecah karena ginjal dari Raisa berubah posisi.
"Mereka harus membawa Selena ke ruang operasi darurat dan mengambil pembuluh vena dari kakinya dan membangun pembuluh arteri baru untuk menjaga agar ginjalku tetap berada di tempatnya. Dia (Selena) bisa saja tewas," ujar Raisa menambahkan.
Advertisement