Liputan6.com, Jakarta Salah satu band ternama Indonesia, Efek Rumah Kaca, mendapat kehormatan untuk manggung dalam acara South by Southwest atau SXSW di Texas, Amerika Serikat.
Dalam konferensi dan festival bergengsi tentang film, media interaktif, dan musik ini, Efek Rumah Kaca akan tampil dalam lingkup acara yang sama dengan sejumlah tokoh ternama.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya, keberangkatan Efek Rumah Kaca ke Amerika Serikat didukung secara finansial oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF).
Hanya saja, Efek Rumah Kaca baru-baru ini memutuskan untuk tidak menerima bantuan finansial dari BEKRAF dan berangkat ke SXSW dengan dana yang dihimpun sendiri, termasuk dari para penggemar.
Kejanggalan
Efek Rumah Kaca menyebutkan alasan menarik diri dari dukungan BEKRAF lewat sebuah pernyataan tertulis yang diterima Liputan6.com.
"Alasan utama Efek Rumah Kaca (ERK) memutuskan mundur dari dukungan BEKRAF pada kegiatan SXSW 2018 antara lain karena kami melihat adanya kejanggalan harga tiket JKT-AUS PP, yang mana harga tiket tersebut jauh lebih tinggi dari harga tiket yang beredar di pasaran."
Advertisement
Selisih Jauh
Pihak Efek Rumah Kaca merasa jumlah dana yang digunakan untuk lima orang, bisa digunakan untuk memberangkatkan hingga sembilan orang untuk penerbangan yang sama.
Bahkan, Cholil Mahmud dkk sampai mengecek sendiri harga tiket tersebut melalui agen perjalanan. Dalam penjelasan BEKRAF, harga tiket pesawat per orangnya mencapai harga Rp 32 juta.
Sementara di agen perjalanan, harganya berkisar antara Rp 18,8 juta - 21,2 juta.
Berangkat Sendiri
Pihak Efek Rumah Kaca mengaku sudah menyampaikan protes ini pada BEKRAF, namun tidak mendapat tanggapan yang memuaskan.
"Hal ini terus terang bertentangan dengan hati nurani kami dan nilai-nilai yang selama ini kami suarakan melalui lagu-lagu kami. Dan tentu saja praktik seperti ini jauh dari pemenuhan salah satu prinsip tata laksana pemerintahan yang baik, yaitu efektif dan efisien."
Akhirnya, Efek Rumah Kaca memutuskan untuk berangkat ke Amerika Serikat dengan usaha sendiri. Hal ini juga diumumkan band tersebut melalui media sosial mereka.
"Hari Senin 12 Maret 2018, kami akan berangkat ke Amerika Serikat untuk mengikuti festival SXSW. Terima kasih banyak atas dukungan dan doa teman-teman semua selama sebulan terakhir."
Advertisement