Bukan Penyakit Biasa, Reza Rahadian Ingin Masyarakat Melek TBC

Reza Rahadian terlibat dalam aksi kampanye penyakit tuberculosis (TBC) di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2018, 08:30 WIB
Pemain film Benyamin: Biang Kerok Reza Rahadian
Pemain film Benyamin: Biang Kerok Reza Rahadian. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran penyakit tuberculosis (TBC) di Indonesia masuk kategori mengkhawatirkan. Buktinya, Indonesia jadi negara nomer dua terbanyak penderita TBC di dunia.

Fakta tersebut membuat aktor Reza Rahadian miris. Ia pun bergerak membantu mensosialisasikan dampak penyakit TBC ke masyarakat.

Sosialisasi yang dilakukan Reza Rahadian berbarengan dengan kampanye #PeduliKitaPeduliTBC di Jakarta, Minggu (25/3/2018).

"Saya tertarik dengan kampanye yang berdampak positif," kata Reza Rahadian.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Teman Kena TBC

[Bintang] Reza Rahadian
Reza Rahadian (Deki Prayoga/bintang.com)

Reza Rahadian mengenal lebih dekat soal TBC ketika salah satu sahabatnya terkena penyakit yang jumlah penderitanya di Indonesia terbanyak kedua di dunia.

"Dulu saya tahu dari sahabat yang kena, sekarang TBC enggak kayak dulu yang penderitanya harus diisolasi," kata Reza Rahadian.

 


Rajin Konsumsi Obat

Reza Rahadian
Reza Rahadian (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Dari pengalaman temannya, Reza mengetahui bahwa penderita TBC harus rutin mengonsumsi obat selama enam bulan tanpa henti. Pengidap TBC juga harus menjaga kesehatan, rajin berolahraga dan berhenti merokok.

Reza berharap partisipasinya bisa membantu memperluas jangkauan kampanye untuk membuka mata masyarakat mengenai penyakit ini.


Kampanye Antikekerasan

[Bintang] Reza Rahadian
Reza Rahadian (Deki Prayoga/bintang.com)

Sebelumnya, Reza juga pernah terlibat dalam kampanye penghapusan antikekerasan berbasis gender dan seksual sampai kampanye Generasi Lebih Baik. Aktor 31 tahun ini melakukannya di sela waktu senggang, terutama ketika tidak ada pengambilan gambar.

"Di film, syuting sebulan, sisanya enggak ngapa-ngapain. Kalau promo (film) baru ada (kegiatan), tapi enggak tiap hari ke luar kota, selalu ada waktu untuk apa pun di luar syuting," jelas dia. (Ant)

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya