Deddy Sutomo di Mata Slamet Rahardjo

Liputan6.com, Jakarta - Slamet Rahardjo, menjadi salah satu selebritas yang berduka atas kepergian Deddy Sutomo. Ia pun berkesempatan untuk menyampaikan kata-kata penghormatan untuk mendiang Deddy Sutomo sebelum disalatkan.

Bagi Slamet Rahardjo, Deddy Sutomo adalah sosok guru. Ia pun memuji dedikasi sahabatnya terhadap seni peran Tanah Air.

"Deddy Sutomo adalah orang yang memiliki pendirian yang sangat jelas, saya kira salah satu yang mengajari saya jadi kepala batu itu Deddy. Kepala batu jadi aktor yang enggak bisa dibeli, aktor harus punya harga diri. Itu tanda aktor itu punya nilai," ucap Slamet Rahardjo di rumah duka, kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (18/4/2018).

Selama ini Deddy Sutomo dan Slamet Rahardjo hidup dan besar bersama di dunia akting. Pemain film Sweet 20 ini pun bersaksi bahwa semasa hidupnya Deddy Sutomo merupakan orang baik.

"Saya sebagai saksi generasi setelah Mas Deddy, jadi saya hanya ingin kita, orang film bisa memberi kesaksian, saya ingin kita membuat ikrar bersama agar Mas Deddy dapat jalan yang baik menuju Tuhan. Mudah-mudahan ini jadi bekal agar guru saya, Deddy Sutomo jalan dengan gagah menuju Tuhan," lanjutnya lagi.

Dalam kata-kata penghormatannya itu, Slamet Rahardjo juga menegaskan bahwa semasa hidupnya, Deddy Sutomo merupakan salah satu aktor terbaik milik bangsa Indonesia.

"Best aktor Indonesia itu bernama Deddy Sutomo," tegas Slamet Rahardjo.

Aktor senior Deddy Sutomo menutup mata untuk selamanya di usia 77 tahun. Deddy Sutomo meninggal di kediamannya di Jalan Puri Flamboyan, Rempoa, Tangerang Selatan, sekitar pukul 07.00 WIB.

Dari keterangan putra ketiganya, Rendy Surindrapati, mendiang sempat dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita karena sakit jantung.