Film Horor IT 2 Dijanjikan Lebih Seram dari yang Pertama

Sutradara menjanjikan sekuel IT nanti akan lebih mengerikan ketimbang film pertama.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 29 Apr 2018, 12:40 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2018, 12:40 WIB
Film It
Film It (Warner Bros/IMDb)

Liputan6.com, Los Angeles - Film hororIT yang dirilis pada tahun lalu, akan memiliki sekuel yang sedang dikembangkan. Sutradara Andy Muschietti baru-baru ini membahas perihal sekuel film IT yang menggambarkan masa dewasa anak-anak dari film pertama.

Disampaikan Comic Book, beberapa waktu lalu, Andy Muschietti membeberkan perihal film horor IT saat berbicara di CinemaCon. Memang, Andy Muschietti belum menyampaikan rinciannya, namun ia menjanjikan sekuel IT nanti akan lebih mengerikan ketimbang film pertama.

"Mereka akan menemukan banyak hal yang menyerupai dari film pertama, humor, emosi, horor," Andy Muschietti mengatakan.

"Orang-orang sudah terbius secara emosional dengan karakter ceritanya. Di akhir film pertama, telah dijanjikan hal yang lain. Ini akan menjadi pengalaman yang lebih intens. Jadi, bawa popok dewasa kalian ke bioskop," lanjut sutradara film horor IT yang pertama itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kemunculan Pennywise

[Bintang] IT
Film IT. (WARNER BROS. PICTURES)

Unsur menakutkan dalam film pertama adalah kemunculan Pennywise yang memang terlihat mengerikan. Meskipun, beberapa orang menganggap IT kurang efektif dalam memunculkan unsur mengejutkan.


Ancaman dari Dunia Lain

Bill Skarsgard sebagai Pennywise dalam film It
Bill Skarsgard sebagai Pennywise dalam film IT. (Warner Bros)

Dalam novel asli karya Stephen King, IT berkisah mengenai sekelompok anak yang mendapat ancaman dari dunia lain melalui sosok badut bernama Pennywise di kota Derry, Maine, AS.

Anak-anak tersebut lantas menghadapi ancaman Pennywise dan berhasil mengatasinya. Namun masalah-masalah yang sama muncul lagi 27 tahun kemudian, tenggang waktu kemunculan Pennywise.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya