Liputan6.com, Seoul - Pendiri salah satu agensi hiburan besar di Korea Selatan, JYP Entertainment, Park Jin Young, sedang jadi sorotan publik. Kabarnya, ia menjadi pengikut sekte, Salvation Sect.
Kabar ini pertama kali disiarkan oleh Dispatch pada Rabu (2/5/2018). Media tersebut mengunggah foto yang memperlihatkan Park Jin Young dan aktor Bae Yong Joon menghadiri pertemuan yang seharusnya dihadiri oleh para pengikut sekte.
Tak hanya itu, Park Jin Young juga disebut-sebut sebagai pemasok aliran dana untuk kelompok tersebut. Pemberitaan miring ini pun berdampak pada anjloknya harga saham JYP Entertainment secara drastis.
Advertisement
Tidak ingin isu ini bergulir berlarut-larut, melalui Instagram-nya, penyanyi sekaligus penulis lagu tersebut memberi klarifikasi.
Penjelasan
"Pertemuan dengan pengikut sekte? Saya membayar untuk menyewa tempat tersebut untuk mengajarkan Alkitab dan Anda menyebutnya sebagai pertemuan Salvation Sect?" tulis Park Jin Young, Rabu (2/5/2018).
Ia menjelaskan, kepentingannya datang ke tempat tersebut adalah untuk memberi ceramah keagamaan. Namun, memang ada beberapa orang dari pengikut sekte yang turut hadir untuk mendengar ceramahnya.
Advertisement
Ceramah
Ia melanjutkan, "100 orang berkumpul untuk mendengarkan ceramah saya. Dan di luar itu, beberapa orang dari Salvation Sect datang dan duduk karena mereka mengatakan ingin mendengar ceramah saya. Dan Anda mengatakan itu adalah pertemuan Salvation Sect?"
"Saya pribadi, dan perusahaan JYP Entertainment tidak memiliki hubungan apa pun dengan bisnis Salvation Sect, tetapi Anda mengatakan saya bagian dari Salvation Sect?"
Jalur Hukum
Melalui klarifikasinya itu, Park Jin Young juga mempertanyakan kredibilitas Dispatch. Bagaimana bisa media itu menurunkan berita tanpa mencari terlebih dahulu sejauh mana kebenarannya.
Merasa telah dirugikan, Park Jin Young juga tak akan segan untuk mengambil langkah hukum.
Advertisement