Film Blitar Garapan Livi Zheng Tayang di Los Angeles

Segala hal tentang Blitar, ditampilkan Livi Zheng dalam sebuah karya filmnya yang berjudul Blitar.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 04 Mei 2018, 15:50 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2018, 15:50 WIB
Livi Zheng
Livi Zheng dalam konser, pentas seni dan premiere film Amazing Blitar. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Blitar hanyalah salah satu kota kecil yang terletak sekitar 167 kilometer barat daya Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur di Indonesia. Namun, karena sejarahnya, potensi keindahan pariwisata, keragaman agama dan budaya serta seninya, kabupaten ini dikenal hingga keluar Indonesia. Bahkan, hingga Los Angeles, Amerika Serikat.

Melalui kemampuan sutradara berbakat Hollywood, Livi Zheng, yang berasal dari Blitar, sejarah, keindahan, keragaman agama, budaya dan seni kota yang dijuluki "1000 Candi" itu, ditampilkan dalam sebuah karya film-nya berjudul Blitar.

Film  yang mengangkat "Triangle Diamond" atau tiga sudut pandang Berlian di kabupaten Blitar, yang terdiri dari Pantai Serang, Perkebunan Teh Sirah Kencong, juga Candi Penataran, premiernya ditayangkan di Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu (2/5/2018) malam pukul 19.00 waktu setempat.

Tayangan film Blitar ini melengkapi sebuah konser, pentas seni dan budaya dari tim kesenian Pemerintah Kabupaten Blitar, yang bertajuk Amazing Blitar. Tim kesenian Pemkab Blitar ini tidak hanya mementaskan seni dan budaya masyarakat setempat, tetapi juga membawa pengunjung dan penonton di LA, AS.

Penghormatan Sebuah Bangsa

Livi Zheng
Livi Zheng dalam konser, pentas seni dan premiere film Amazing Blitar. (Istimewa)

Seolah, mereka ikut dan merasakan ritual, estetika dan keindahan panorama serta penghormatan sebuah bangsa atas sejarah kota yang pernah ditinggalkan oleh bangsa asing yang pernah menduduki Blitar.

Secara khusus, konser, pentas seni dan film premiere “Blitar” memiliki nilai tersendiri karena langsung dihadiri oleh Bupati Blitar, Drs. Rijanto yang membawa tim keseniannya sebanyak 17 orang.

Mereka langsung membawa “oleh-oleh” kisah dari tanah perjuangan, ritual, keindahan dan estetika serta keragaman kultur dan budaya Blitar yang menjadi ciri sebuah wilayah.

Sejumlah Tarian

Livi Zheng
Livi Zheng dalam konser, pentas seni dan premiere film Amazing Blitar. (Istimewa)

Salah satu seni budaya itu berupa sejumlah tarian di antaranya Tari Emprak, Tarian Remo dan Tari Jaranan di antara sejumlah tarian yang akan ditampilkan dalam Amazing Blitar. Tari Emprak yang dibawakan secara kolosal sebelumnya tercatat pernah dipentaskan di Eropa. 

Sedangkan Tari Jaranan biasanya ditampilkan sebagai bagian dari kegiatan ritual atau upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat. Tarian ini melambangkan jiwa yang tangguh.

Tari ini dilaksanakan sampai para penari dalam keadaan “trance”, berjalan, dan berguling di atas pecahan kaca tanpa terluka sedikit pun. Tarian Remo merupakan tarian selamat datang yang menyambut kedatangan para tamu di awal acara.

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional

Livi Zheng
Livi Zheng dalam konser, pentas seni dan premiere film Amazing Blitar. (Istimewa)

Uniknya, konser, pentas seni dan film premiere “Amazing Blitar” dilaksanakan tepat pada tanggal 2 Mei, yang di Indonesia diperingati sebagai  Hari Pendidikan Nasional.

Pada tanggal tersebut, seluruh bangsa Indonesia memperingati hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pendidikan yang terus berjuang dan memberdayakan bangsa Indonesia yang terbelakang akibat penjajahan  kolonial untuk berpikir maju dan memiliki ilmu dan pengetahuan.

Kebetulan juga, Bupati Blitar Rijanto merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten Blitar yang kemudian dipercaya menjadi Wakil Bupati, dan akhirnya menjadi Bupati  Blitar.

Meskipun jauh dari Blitar, Livi dan Julia serta Bupati Rijanto ikut memberikan pendidikan mengenai sejarah dan seni mengenai sebuah kota bersejarah dan kaya dengan berbagai potensi alam, pariwisata dan seni budaya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya